Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negaranya Diserang Iran, Putra Netanyahu Malah 'Hilang' bak Ditelan Bumi, Dikecam Warganet Israel

Putra Perdana Menteri Israel Benjami Netanyahu, Yair Netanyahu, mendapat hujatan pedas dari warganet Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Negaranya Diserang Iran, Putra Netanyahu Malah 'Hilang' bak Ditelan Bumi, Dikecam Warganet Israel
X
Putra PM Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, terlihat berada di balkon sebuah apartemen mewah di Pantai Hallandale, utara Miami, Amerika Serikat. Foto ini tersebar di media sosial pada Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM – Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, mendapat hujatan pedas dari warganet Israel.

Hal ini karena Yair “menghilang” saat negaranya sedang diserang Iran dan proksi-proksinya pada Minggu dini hari, (14/4/2024).

Warganet Israel menyebut Yair “missing in action” alias tak diketahui nasibnya.

Namun, sehari setelah serangan Iran itu muncul unggahan yang di media sosial yang mengklaim Yair tengah berada di Florida, Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, kebenaran unggahan itu belum bisa diverifikasi atau dikonfirmasi.

Dikutip dari Times Now News, ini bukan pertama kalinya Yair membuat geram warganet Israel.

Sebelumnya, dia dihujat oleh komunitas Yahudi karena tidak kembali ke Israel setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober 2023.

Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Instagram Yair Netanyahu @yair_netanyahu)
BERITA TERKAIT

Channel 12 News baru-baru ini melaporkan bahwa putra Netanyahu itu tinggal di luar negeri dan menghabiskan biaya $2,5 juta atau sekitar Rp40,2 miliar.

Di samping itu, dia mendapat layanan keamanan 24/7 dari pejabat Shin Bet atau badan kontraspionase Israel. Biaya untuk mengamankan Yair bahkan dilaporkan mencapai $207.000.

Beberapa waktu lalu, Daily Mail menyebut bahwa Yair menjalani hidup mewah di Miami, AS.

Foto dan video yang dirilis media asal Inggris itu memperlihatkan Yair sedang berada di balkon sebuah apartemen.

Baca juga: Demonstran Israel Murka, Anak Netanyahu Pilih Leha-leha di Miami Saat Negara Lagi Perang

Dia terlihat minum teh sambil mengenakan celana pendek. Yair juga bersantai bersama teman-temannya.

Apartemen itu berada di dekat lapangan golf dan pantai. Harga sewa unitnya diperkirakan antara $4.200 dan $17.000 per bulan.

Adapun unit yang ditinggali Netanyahu dilaporkan memiliki harga sewa $5.000 per bulan.

Kompleks apartemen itu memiliki lapangan tenis, tempat spa, tempat bersantai, bioskop pribadi, gudang anggur, dan ruang untuk merokok.

Yair dtuding sebagai seorang anak yang manja dan menghabiskan sebagain besar waktunya di media sosial untuk menyerang para pengkrtik ayahnya.

Tindakan Yair itu terkadang membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Dia sudah beberapa kali digugat dan diminta membayar denda ratusan ribu shekel.

Dia juga tidak bisa bekerja di AS karena dia menggunakan visa wisatawan.

Setelah perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023, Yair mulai menyalahkan dinas keamanan Israel yang gagal mengatasi serangan.

Dia turut menuding Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hezi Halevi mengetahui rencana serangan Hamas, tetapi tidak memberi tahu Netanyahu.

Menurut Yair, keengganan Halevi itu punya kaitan dengan rencana kudeta militer.

Yair tetap berada di AS setelah Hamas menyerang Israel. Keputusan itu memicu kritik.

Baca juga: Hacker Iran Bobol Sistem Radar Israel, Klaim Sebarkan 500 Ribu Pesan Teks Ancaman ke Warga Tel Aviv

Namun, dia kemudian pulang untuk ke Israel untuk menjadi sukarelawan bersama organisasi bernama United Hatzala.

Sementara itu, seorang juru bicara keluarga Netanyahu mengecam kritik yang dilontarkan kepada Yair.

“Jelas ini sebuah serangan yang didasarkan oleh agenda politik yang bertujuan untuk menodai perdana menteri sayap kanan Israel saat perang dengan menyerang keluarganya,” kata juru bicara itu dikutip dari The Times of Israel.

Dia kemudian memuji Yair yang telah menjadi sukarelawan.

“Yair menghabiskan hidupnya untuk membela Israel di arena internasional, termasuk dalam wawancara, pidato, dan media sosial,” katanya menambahkan.

Serangan Iran

Iran mulai melancarkan serangan udara ke Israel dengan ratusan pesawat nirawak (drone) dan rudal yang diluncurkan langsung dari Iran pada Sabtu malam, (13/4/2024).

Bahkan, dilaporkan ada pesawat nirawak dan rudal Iran yang diluncurkan dari Yaman dan negara-negara sekitarnya.

Dikutip dari The Jerusalem Post, sirine meraung-raung di seluruh Israel setelah serangan udara Iran itu mencapai wilayah negara Zionis.

Iran sendiri juga mengonfirmasi bahwa Pasukan Garda revolusioner Iran sudah memulai serangannya.

Sementara itu, media Iran bernama Nour News menyebut "operasi gabungan" akan segera dimulai. Operasi gabungan itu barangklai adalah serangan dari front-front lain.

Baca juga: Mengenal Operasi Janji Sejati, Serangan Iran ke Israel, Khamenei Tepati Janjinya Balas Dendam

Adapun Ofir Gendelman, juru bicara Perdana Menteri Israel, memperingatkan bahwa negaranya akan merespons serangan itu "dengan tegas dan jelas".

Kantor berita pemerintah Iran melaporkan gelombang pertama rudal balistik telah diluncurkan dari Iran ke arah Israel pada Sabtu malam.

Namun, narasumber dari Kementerian Pertahanan Israel membantah laporan ini dan megklaim tidak ada rudal balistik yang ditembakkan.

Sementara itu, narasumber ABC News berujar rudal jelajah Iran telah ditembakkan dari Irak ke arah Israel.

Al-Arabiya menyebut Amerika Serikat (AS) menangkis pesawat nirawak di atas Irak dan Suriah.

Salah satu proksi Iran, Hizbullah, mengklaim pihaknya telah menembakkan puluhan roket Katyusha dari Lebanaon ke Dataran Tinggi Golan pada Sabtu malam.

Serangan itu membuat sirene peringatan di kawasan Snir berbunyi.

Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa sudah ada lebih dari 100 pesawat nirawak yang diluncurkan Iran.

Sebelumnya, narasumber Kemenhan Israel berkata kepada The Jerusalem Post bahwa ratusan pesawat nirawak Iran telah diluncurkan.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas