Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Dilema Yordania sebagai satu-satunya negara Arab yang cegat serangan Iran ke Israel – Bagaimana hubungan antara ketiga negara ini?

Yordania, sebagai satu-satunya negara Arab yang mencegat serangan Iran terhadap Israel, berada dalam posisi canggung. Konfrontasi…

zoom-in Dilema Yordania sebagai satu-satunya negara Arab yang cegat serangan Iran ke Israel – Bagaimana hubungan antara ketiga negara ini?
BBC Indonesia
Dilema Yordania sebagai satu-satunya negara Arab yang cegat serangan Iran ke Israel – Bagaimana hubungan antara ketiga negara ini? 

Para pemimpin senior di Iran pada masa lalu bangga akan pengaruh mereka di ibu kota negara-negara Arab yang dekat dengan Israel seperti Beirut, Damaskus dan Baghdad. Pemerintah Yordania khawatir Amman akan masuk ke dalam daftar tersebut.

“Dalam beberapa tahun terakhir, penyelundupan senjata dan narkoba dari Iran telah meningkat. Sekarang sudah mencapai jumlah yang besar dan ini memicu kekhawatiran,” kata Al-Omari.

Selain itu, ada faktor agama.

Republik Islam Iran menganut Syiah sebagai agama resminya, dan mendukung serta mendanai organisasi keagamaan Syiah di negara lain.

Upaya Iran untuk melakukan hal yang sama di Yordania telah ditolak habis-habisan karena mayoritas penduduknya adalah penganut Sunni.

Apa yang akan dilakukan Yordania jika Israel membalas serangan Iran?

Meskipun Yordania mencegat serangan pertama Iran terhadapnya, Israel tidak dapat mengandalkan dukungan tanpa syarat Yordania dalam konflik dengan Iran.

Di beberapa negara Arab, suara-suara yang menentang Raja Abdullah bergema di media sosial. Mereka menuduh Raja Abdullah bekerja sama dengan “musuh”.

BERITA TERKAIT

Salah satu meme yang paling banyak beredar menampilkan Raja Abdullah dalam montase berseragam tentara Israel.

Upaya sulit menjaga keseimbangan di Yordania menjadi semakin menantang di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu di Israel.

Kerajaan Yordania mengelola sebuah yayasan wakaf yang menaungi tempat-tempat suci yang bersengketa di Yerusalem, termasuk Masjid al-Aqsa.

Publikasi di sejumlah media, yang diduga merupakan percakapan antara Netanyahu dengan Pangeran Mohamed Bin Salman dari Arab Saudi, untuk turut serta mengendalikan situs suci itu telah memicu kecurigaan di Amman.

Sebelumnya pada tahun 2017, Netanyahu menobatkan seorang penjaga keamanan di Kedutaan Israel di Amman sebagai pahlawan setelah membunuh dua warga Yordania.

Menurut versi Israel, petugas keamanan itu diserang oleh salah satu warga Yordania itu. Sikap Israel membuat marah pemerintah Yordania.

Belakangan ini, Pemerintah Yordania juga menghentikan perjanjian bilateral mengenai pemanfaatan energi air dan surya.

Namun ketegangan yang paling serius tampaknya belum terjadi.

Jika Israel merespons serangan Iran pada akhir pekan lalu, seperti yang diumumkan oleh salah satu komandan militer seniornya, dengan cara meluncurkan rudal melintasi wilayah udara Yordania, maka Yordania akan berada dalam posisi yang lebih sulit lagi.

“Ini akan memicu masalah politik yang serius bagi Yordania, karena tidak mungkin pemerintah membiarkan warganya menyaksikan mereka mencegah serangan Iran, namun justru membiarkan serangan Israel,” kata Al-Omari.

Dilema yang dihadapi oleh Yordania bisa memburuk seiring meningkatnya konfrontasi antara Israel dan Iran.

Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas