Serangan Balik Israel ke Iran: Masih Tentukan Target, Hujani Drone Jumlah Besar atau Serangan Siber
5 hari berselang sejak Operasi Janji Abadi, Israel masih terbilang anteng. Kabinet Perang Israel juga masih menentukan target ideal untuk diserang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Menurut diplomat senior tersebut, sanski Uni Eropa merupakan sebuah langkah penting dalam upaya menghilangkan "gigi ular".
“Iran harus dihentikan sekarang sebelum terlambat,” kataMenteri Luar Negeri Israel Katz dalam sebuah postingan di media sosial.
Sanksi Uni Eropa terhadap Iran disejutio oleh para pemimpin Eropa pada Rabu (17/4/2024) kemarin.
Ketua Dewan Eropa Charles Michel mengatakan sanksi baru menargetkan produsen drone dan rudal Iran.
“Idenya adalah menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan drone dan rudal,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa sanksi tersebut adalah “sinyal jelas yang ingin kami kirimkan”.
Seperti diketahui, Israel diserang lebih dari 300 drone dan rudal Iran pada Sabtu (13/4/2024) kemarin.
Tindakan ini sebagai balasan atas pengeboman Israel terhadap gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 kemarin.
Kemungkinan besar Israel akan mengerahkan Iron Dome, Arrow, David's Sling, Iron Beam, Laser-Based System untuk melakukan serangan balasan ke Iran.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)