Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Mau Ganti Mediator Qatar, Hamas Ungkap Arti Kunjungan Ismail Haniyeh ke Turki

Hamas dituduh mau ganti mediator Qatar. Hamas mengatakan Ismail Haniyeh hanya berkunjung ke Turki untuk kunjungan persahabatan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Dituduh Mau Ganti Mediator Qatar, Hamas Ungkap Arti Kunjungan Ismail Haniyeh ke Turki
ANWAR AMRO / AFP
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengadakan konferensi pers selama kunjungannya ke Dar al-Fatwa di Beirut pada 22 Juni 2022. --- Hamas mengungkap arti kunjungan Ismail Haniyeh ke Turki. 

Meski demikian, ia tetap berkomitmen untuk mendorong Israel mematuhi tuntutan Hamas untuk gencatan senjata total, terutama mencegah invasi Israel di Rafah.

Ismail Haniyeh juga menyinggung posisi Amerika Serikat (AS) yang dianggap menipu.

"Posisi Amerika menipu dan pernyataan mereka bahwa mereka perlu membuat rencana untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil hanyalah sebuah penipuan," katanya.

Ia mengatakan rakyat Palestina menyambut bantuan dari masyarakat Arab, Islam, dan internasional.

Namun, Hamas menolak bantuan Arab atau internasional yang datang untuk memberikan perlindungan bagi pendudukan tentu saja ditolak.

Ia juga berterima kasih kepada front perlawanan di Palestina, Lebanon dan Yaman yang membantu dalam perlawanan yang lebih luas.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.049 jiwa dan 76.901 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (21/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas