Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Kepala Intelijen Israel, Mayjen Aharon Haliva

Simak profil Kepala Intelijen Israel, Aharon Haliva dalam artikel berikut ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil Kepala Intelijen Israel, Mayjen Aharon Haliva
Tangkap Layar Twitter/X
Gagal menghardik serangan Hamas 7 Oktober 2023, Kepala Direktorat Intelijen Militer Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva meletakkan jabatannya, Senin (22/4/2024). 

Di tahun yang sama, ia menjadi perwira infanteri setelah menyelesaikan Sekolah Calon Perwira.

Haliva bertempur sebagai pemimpin peleton di batalion pasukan terjun payung 202 dalam Operasi Hukum dan Ketertiban di Lebanon.

Kemudian, ia memimpin batalion pasukan terjun payung 202 di Lebanon Selatan dan selama Intifada Kedua.

Setelah itu, ia memimpin pangkalan pelatihan Brigade Pasukan Terjun Payung dan Brigade Pasukan Terjun Payung ke-55.

Haliva diketahui setelahnya memimpin Brigade Teritorial Efraim dalam operasi kontra-teror dan memimpin Sekolah Calon Perwira IDF.

Dia ditugaskan sebagai komandan Brigade Pasukan Terjun Payung.

Pada 18 Mei 2011, ia dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal dan diangkat menjadi komandan Divisi Pasukan Terjun Payung ke-98.

BERITA TERKAIT

Di awal 2012,  dia mengatakan kepada petugas cadangan "Karena Anda berdemonstrasi di Tel Aviv, IDF tidak punya uang untuk membeli rudal," dalam percakapan tertutup (mengacu pada protes keadilan sosial Israel tahun 2011).

Dikutip dari Haaretz, pada 2014, ia diangkat menjadi Kepala Divisi Operasi di Direktorat Operasi, serta juga menjabat pada Operation Brother's Keeper dan Operation Protective Edge .

Dia menyelesaikan perannya pada 2016, dilansir Israel Hayom.

Pada 28 Maret 2016, Haliva dipromosikan menjadi Mayor Jenderal, dan pada tanggal 13 Juli ia menjabat sebagai Kepala Direktorat Teknologi dan Logistik.

Setelah dipromosikan menjadi Mayjen, ia pernah melarang diadakannya pelajaran Taurat yang berlangsung di luar Kamp Ariel Sharon pada 2017.

Lantas, pada 21 Mei 2018, ia diangkat menjadi Kepala Direktorat Operasi.

Pada Januari 2021, ia muncul di hadapan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan untuk berdiskusi tentang pencurian senjata dari IDF, setelah banyak pembobolan pangkalan IDF dan pencurian senjata dalam skala besar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas