“Jika Anda mencoba menonton sesuatu dan ada suara berisik di sini, atau telepon berdering di sana, Anda akan keluar dari sana, jadi itulah satu-satunya alasan saya mengatakan bayi itu akan mengganggu pertunjukan, tetapi itu bukan apa-apa. hubungannya dengan saya yang tidak bisa tampil, itu atas nama penonton," terangnya.

Ia juga menekankan bahwa ia tidak bermaksud menyakiti siapa pun.

"Saya orang yang lembut dan saya tidak akan pernah berharap menyakiti siapa pun," tambahnya.

Namun Faranda tidak terima dengan pembelaan Barker.

Faranda mengatakan bahwa Barker tidak bersikap lembut saat mengusirnya.

Menurut Faranda, Barker tidak menjelaskan bahwa kebisingan adalah masalahnya.

"Bukan itu yang dia lakukan, bukan itu yang saya rasakan dan juga bukan apa yang disaksikan orang lain, dia datang dan menggunakan mikrofon dan posisinya di atas panggung untuk mengintimidasi saya," katanya.

Faranda menegaskan bahwa Barker sengaja mengusir dirinya di depan orang banyak.

“Dia melakukan itu di depan semua orang dan kemudian dia meminta orang banyak untuk mendukungnya dan saat kami pergi, orang banyak itu meneriakkan pelecehan. Dia hanya berdiri di sana dan yang dia katakan hanyalah, 'Saya akan memberi Anda pengembalian dana'," jelasnya.

Melbourne International Comedy Festival mengeluarkan pernyataan

Menyusul kejadian tersebut, Melbourne International Comedy Festival mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa Arj diproduksi secara independen dan berlangsung di lokasi yang tidak diawasi oleh festival, dikutip dari Hindustan Times.

Kemudian mereka menambahkan bahwa setiap interaksi antara artis dan penggemarnya harus dilakukan dengan penuh rasa hormat dan sensitif.

“Di tempat festival yang kami kelola, bayi dalam gendongan pada umumnya diperbolehkan, namun kami meminta orang-orang untuk duduk di belakang bersama anak mereka sehingga mereka dapat dengan cepat dan mudah pergi jika bayinya berisik, agar tidak mengganggu artis dan pengunjung lainnya," jelas mereka.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)