Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Naik Darah Lihat Arab Diam Saat Israel Koleksi Kuburan Massal di Gaza, Serangan Diperluas

Houthi Yaman ikut menyalahkan negara-negara Arab yang cuma diam atas pembantaian oleh Israel ke warga Gaza. Kuburan Massal oleh Israel bertambah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Houthi Naik Darah Lihat Arab Diam Saat Israel Koleksi Kuburan Massal di Gaza, Serangan Diperluas
afp
Petempur milisi Houthi dengan latar belakang bendera Yaman berpatroli di Laut Merah. Yaman memperluas blokade jalur perairan tidak hanya di Laut Merah tetap juga ke Laut Arab dan Samudera Hindia. 

Selain itu, Houthi juga menggarisbawahi sikap diam negara-negara Arab atas pembantaian yang terus menerus terjadi di Gaza.

“Jika bukan karena dukungan AS dan Barat, sikap diam Arab yang memalukan, dan ketidakberdayaan PBB, kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina tidak akan terjadi,” kata mereka.

Baca juga: Yaman Ledek Kapal Perang Jerman yang Mundur dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke Jalan yang Benar

Sebuah kapal rudal angkatan laut Israel berpatroli di Laut Merah di lepas pantai kota pelabuhan Eliat di selatan Israel pada 26 Desember 2023.
Sebuah kapal rudal angkatan laut Israel berpatroli di Laut Merah di lepas pantai kota pelabuhan Eliat di selatan Israel pada 26 Desember 2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Barisan Sekutu Mundur dari Laut Merah

Angkatan bersenjata Yaman mengklaim telah mengalahkan kekuatan yang mereka anggap musuh Palestina.

Sebelumnya pada bulan April, serangan Yaman menyebabkan mundurnya fregat FREMM kelas Aquitaine Prancis, Alsace, dari Laut Merah setelah kapal tersebut kehabisan amunisi.

“Kami tidak memperkirakan tingkat ancaman sebesar ini. Terjadilah kekerasan tanpa hambatan yang cukup mengejutkan dan sangat signifikan. [Orang Yaman] tidak ragu-ragu menggunakan drone yang terbang di permukaan air, meledakkannya di kapal komersial, dan menembakkan rudal balistik,” kata komandan kapal, Jerome Henry.

Sebelumnya pada bulan April, drone angkatan bersenjata Yaman mengumumkan penargetan dua kapal Israel, MSC Darwin dan MSC Gina, serta dua kapal AS, Maersk Yorktown dan sebuah kapal perang, di Teluk Aden.

“Angkatan bersenjata Yaman terus menjalankan tugas agama, moral, dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan membela Yaman,” bunyi pernyataan itu. 

Berita Rekomendasi

(oln/memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas