Jet dan Kapal Perang Israel Menyerang Gaza dari Utara ke Selatan, Hari ke-200 Genosida di Gaza
Dengan menggunakan pesawat tempur, tentara Israel mengebom Gaza dari utara ke selatan pada hari ke-200 perang.
Penulis: Muhammad Barir
Jet dan Kapal Perang Israel Menyerang Gaza dari Utara ke Selatan, Hari ke-200 Perang Makin Gencar
TRIBUNNEWS.COM- Dengan menggunakan pesawat tempur, tentara Israel mengebom Gaza dari utara ke selatan pada hari ke-200 perang.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada tanggal 23 April, saat warga Palestina menandai 200 hari perang di wilayah kantong tersebut.
“Pada hari ke-200 agresi Israel, kapal perang pendudukan mengebom pantai daerah Al-Zawaida dan Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah. Kapal perang Israel juga menembakkan peluru ke arah Pantai Nuseirat di Jalur Gaza tengah,” kantor berita WAFA melaporkan pada hari Selasa.
Jet Israel juga menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada tanggal 23 April, serta wilayah di utara, termasuk Beit Lahia.
Bentrokan dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza utara telah berlangsung sejak pekan lalu.
Pada hari Selasa, Brigade Quds dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) meluncurkan rentetan roket “ke Sderot, Niram, dan wilayah Gaza sebagai tanggapan atas kejahatan Zionis terhadap rakyat kami.”
Kantor Media Pemerintah Gaza merilis jumlah korban terbaru pada tanggal 23 April, menandai “200 hari perang genosida.”
Berdasarkan jumlah korban jiwa, terdapat 41.183 warga Palestina tewas dan hilang. Kantor media mengatakan 3.025 pembantaian telah dilakukan. Dari korban tewas, 14.778 adalah anak-anak.
“72 persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan. 17.000 anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya, dan 11.000 anak yang terluka memerlukan perjalanan untuk menjalani operasi. 10.000 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan pengobatan. 1.090.000 orang berisiko terkena penyakit menular akibat pengungsian,” bunyi pernyataan kantor media.
Ada juga “kerugian awal sebesar $30 miliar akibat perang genosida di Jalur Gaza.” Lebih dari 200 situs arkeologi dan warisan telah hancur akibat pemboman Israel.
Kantor media juga mengonfirmasi bahwa sekitar 75.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Jalur Gaza oleh Israel.
Sementara itu, di kota paling selatan Rafah, lebih dari satu juta warga Palestina masih terdampar dan berada di bawah pemboman Israel.
Tentara Israel hampir menyelesaikan rencananya untuk menyerang Rafah, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada tanggal 23 April.