Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Ditutupi Israel, Hamas Ungkap 30 Jenderal dan Perwira Shin Bet Masih Ditahan di Gaza

Israel berupaya menutupi bahwa sejumlah jenderal dan perwira Shin Bet ditahan Hamas, ternyata 30 jenderal dan perwira Israel masih ditahan di Gaza.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sempat Ditutupi Israel, Hamas Ungkap 30 Jenderal dan Perwira Shin Bet Masih Ditahan di Gaza
MAHMUD HAMS / AFP
Pemimpin Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. -- Hamas masih menahan 30 jenderal dan perwira Shin Bet di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sumber Hamas mengatakan mereka masih menahan kurang lebih 30 jenderal Israel dan perwira Shin Bet.

Menurutnya, pemerintah Israel sedang berupaya memberikan informasi palsu kepada keluarga para tahanan.

Ia membantah laporan media Israel yang mengatakan Hamas hanya mengusulkan penukaran 20 orang tahanan bukan 40 orang, saat perundingan di Kairo, Mesir.

"Klaim ini diikuti oleh laporan pers Israel yang menunjukkan tahanan yang masih hidup tidak melebihi 20 orang, yang bertentangan dengan kenyataan," kata sumber itu membantah laporan media Israel.

"Tentu saja tidak mungkin untuk menentukan secara akurat jumlah tahanan yang masih hidup, namun yang pasti adalah jumlah tersebut lebih banyak daripada jumlah yang beredar di media Ibrani," lanjutnya dalam wawancara dengan Al Arabi yang terbit Rabu (24/4/2024).

Sumber yang dirahasiakan identitasnya itu mengatakan Hamas memiliki 30 jenderal Israel dan perwira Shin Bet.

"Kami memiliki sekitar 30 jenderal dan perwira Shin Bet, yang ditangkap pada 7 Oktober (2023), dari unit militer dan beberapa lokasi militer yang sangat sensitif," katanya.

BERITA REKOMENDASI

"Orang-orang ini khususnya berada di tempat-tempat yang sangat aman, jauh dari tangan pendudukan Israel, tidak mungkin menjangkau mereka dalam keadaan apa pun," ujarnya.

Ia mengatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyembunyikan banyak informasi tentang identitas beberapa tahanan personel militer.

"Ini untuk menghindari provokasi kemarahan di antara jajaran pasukan tempaur," katanya.

"Kemarahan perwakilan tentara Israel dalam delegasi perundingan mengenai tahanan, Mayor Jenderal Netan Zan Alon, disebabkan karena hal ini," lanjutnya.

Baca juga: 200 Hari sejak Negeri Yahudi dan Militan Hamas Berperang, Apa Saja yang Terjadi?

Ia mengulangi tuntutan Hamas yang meminta Israel menghentikan agresi di Jalur Gaza sehingga pertukaran tahanan dapat terlaksana.

Sebelumnya, kantor Netanyahu mengumumkan terbunuhnya 33 dari 129 orang yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Namun, Israel tidak mengumumkan jumlah personel militernya yang ditahan di Gaza dan malah memasukkan nama mereka termasuk prajurit atau pensiunan/cadangan sebagai warga sipil untuk mengurangi tuntutan dari Hamas.

Yahya Sinwar Kunjungi Pejuang Hamas di Lapangan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas