Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Maritim AS Tak Ada Pengaruh, Houthi Yaman Leluasa Tembaki 102 Kapal dan Pelabuhan Israel

Houthi Yaman telah menyerang 102 kapal Israel, AS, dan Inggris sejak Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Koalisi Maritim AS Tak Ada Pengaruh, Houthi Yaman Leluasa Tembaki 102 Kapal dan Pelabuhan Israel
HandOut/Houthi via Getty Images
Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. 

AS meluncurkan koalisi untuk mengusir serangan Houthi di perairan tersebut pada hari Mahkamah Internasional (ICJ) mulai mendengarkan kasus Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Kapal-Kapal AS Juga Diserang

Kelompok Houthi di Yaman juga menyerang kapal Amerika Serikat (AS).

Serangan pada Rabu (24/4/2024) menandakan serangan pertama Houthi di lautan dalam dua minggu terakhir.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam pesan video menyebut pihaknya telah menyerang kapal kargo Maersk Yorktown di Teluk Aden. Serangan itu juga dikonfirmasi oleh militer AS.

Dalam serangan tersebut, Houthi menggunakan rudal balistik antikapal yang ditembakkan dari wilayahnya.

Kapal itu dilaporkan berbendera AS dan dioperasikan oleh 22 awak. Sebanyak 18 di antaranya adalah warga AS. Sisanya warga Yunani.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan oleh AS, koalisi, atau kapal dagang,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Yunani pada hari Kamis menyebut salah satu kapal militernya dikerahkan untuk melawan Houthi.

Kapal itu bergabung dalam misi angkatan laut Uni Eropa dan mencegat dua pesawat nirawak yang diluncurkan ke arah kapal dagang.

Operasi Perdagangan Laut Inggris (UKMTO) sebelumnya mengonfirmasi adanya serangan di titik yang berjarak 133 km dari selatan Pelabuhan Djibouti di Teluk Aden.

Saree menyebut, Houthi menargetkan satu kapal Israel bernama MSC Veracruz di Samudra Hindia dan melepaskan tembakan ke arah kapal perang AS.

Di sisi lain, militer AS mengeklaim, pihaknya telah berhasil menghancurkan empat pesawat nirawak Houthi dalam waktu 2 jam.

“Tindakan ini diambil untuk menjaga kebebasan pelayaran dan membuat perairan internasional lebih aman bagi AS, koalisi, dan kapal dagang,” kata militer AS.

Houthi mulai menyerang kapal-kapal terafiliasi dengan Israel di dekat perairan Yaman sejak November 2023 atau sebulan setelah perang antara Hamas dan Israel meletus di Jalur Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas