Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Norwegia Bakal Resmi Akui Negara Palestina pada Mei-Juni, Israel Harus Terima Solusi Dua Negara

Norwegia menekankan, akan mengakui secara resmi Negara Palestina di mana Israel harus menerima solusi dua negara yang berdampingan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Norwegia Bakal Resmi Akui Negara Palestina pada Mei-Juni, Israel Harus Terima Solusi Dua Negara
MAHMUD HAMS / AFP
Anak-anak pramuka yang membawa bendera Palestina dan foto anak-anak yang terbunuh dalam konflik antara Israel dan militan Palestina, berkumpul di sepanjang pantai Kota Gaza dalam acara peringatan, pada 17 Agustus 2022. 

“Kami terus menyerukan solusi dua negara sebagai satu-satunya pilihan yang layak untuk menyelesaikan konflik jangka panjang, menjamin keamanan Tel Aviv dan mendukung martabat. dan hak-hak rakyat Palestina. Dengan mengakui Negara Palestina, Jamaika memperkuat seruannya untuk mencapai solusi damai," kata Kamina Smith

Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB, yang berupaya untuk menghasilkan rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai antar negara.

Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Minggu (5/11/2023) diwarnai berkibarnya bendera Palestina berukuran raksasa.
Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Minggu (5/11/2023) diwarnai berkibarnya bendera Palestina berukuran raksasa. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Pengakuan Jamaika atas negara Palestina, kata Kamina Smith, juga sekaligus sebagai pengakuan terhadap supremasi hukum internasional dan hak masyarakat atas diri sendiri.

Dia melanjutkan, “Kami memiliki kekhawatiran mengenai perang di Gaza dan memburuknya krisis kemanusiaan, selain seruan pemerintah untuk solusi damai terhadap konflik Israel-Palestina, melalui dialog diplomatik, bukan tindakan militer.”

Smith menegaskan kembali dukungan Jamaika untuk gencatan senjata segera dan peningkatan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang menderita setiap hari.

Dia menekankan bahwa negaranya mendukung semua upaya yang bertujuan menghentikan eskalasi dan membangun perdamaian abadi di kawasan, menyerukan semua pihak untuk mempertimbangkan konsekuensi buruk dari konflik lebih lanjut, dan berkomitmen pada solusi diplomatik yang menjamin keselamatan dan kedaulatan mereka.

Perlu diketahui, jumlah negara yang mengakui Negara Palestina hingga saat ini berjumlah 140 negara.

BERITA TERKAIT

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas