Tak Mau Perangi Israel, Iran Ngaku Tetap Siaga: Kami Bisa Luncurkan Rudal jika Terancam
Iran tidak mau perang dengan Israel, namun Iran mengaku tetap siaga dan bisa meluncurkan rudal ke wilayah Israel jika terancam.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
“Republik Islam Iran dengan terhormat akan terus mendukung perlawanan Palestina,” katanya dalam kunjungannya ke Pakistan pada Selasa (23/4/2024).
Ia juga mengancam akan meruntuhkan Israel jika Israel mencoba menyerang Iran lagi.
“Jika rezim Zionis sekali lagi melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda, dan tidak jelas apakah rezim ini akan tetap bertahan,” kata Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dikutip dari kantor berita negara Iran, IRNA, Selasa (23/4/2024).
Hubungan Israel dan Iran
Hubungan Israel dan Iran memburuk setelah revolusi Iran pada tahun 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei.
Revolusi tersebut menumbangkan kekuasaan Syah (Raja) Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi, yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS), Inggris, dan mitra Israel.
Setelah revolusi Iran, Israel menuduh Iran yang menerapkan kebijakan anti-Israel, telah mendanai front perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah untuk melawan Israel, sebuah tuduhan yang dibantah Iran.
Ketegangan Iran dan Israel baru-baru ini terjadi di tengah perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.305 jiwa dan 77.293 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (26/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Iran VS Israel