PBB: Puluhan Warga Palestina Dikubur Hidup-Hidup di RS Al-Nasser, Ratusan Tak Bisa Diidentifikasi
Ada tiga lokasi kuburan massal ditemukan di Kompleks Medis Nasser. Pasukan Israel diduga bahkan mengubur hidup-hidup puluhan warga Palestina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
PBB: Puluhan Warga Palestina Dikubur Hidup-Hidup di RS Al-Nasser, Ratusan Tak Bisa Diidentifikasi
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB menyatakan dalam laporannya pada Jumat (26/4/2024), hanya 165 jenazah yang teridentifikasi dari 392 jenazah yang ditemukan di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Pihak PBB, mengutip Pertahanan Sipil Palestina, mengatakan kalau sebanyak 227 jenazah yang tersisa tidak teridentifikasi, karena berbagai sebab.
Baca juga: Houthi Naik Darah Lihat Arab Diam Saat Israel Koleksi Kuburan Massal di Gaza, Serangan Diperluas
"Beberapa penyebabnya termasuk perubahan tanda jenazah, mutilasi, atau pembusukan yang signifikan, yang diperburuk dengan menempatkan beberapa jenazah di dalam kantong plastik di kedalaman tiga meter,” tulis pernyataan tersebut dilansir Khaberni.
Kantor tersebut meminta Pertahanan Sipil Palestina untuk melakukan penyelidikan independen, termasuk pemeriksaan forensik terhadap sekitar 20 jenazah yang diyakini telah dikubur hidup-hidup.
Mereka menambahkan kalau ada tiga lokasi kuburan massal ditemukan di Kompleks Medis Nasser, satu di depan kamar mayat, dan kedua di belakangnya, dan yang ketiga di dekat gedung laundry.
Selain itu, Komite Internasional untuk Orang Hilang menyerukan tindakan segera, dan menyatakan kesiapannya "untuk mendukung semua upaya untuk melindungi dan menyelidiki kuburan massal dan mengidentifikasi sisa-sisa manusia secara akurat."
Baca juga: Euro-Med: Ada 140 Kuburan Massal di Gaza, Israel Lakukan Pengusiran Paksa Terbesar dalam Sejarah
Jenazah Anak-anak Ditumpuk, Ada Bekas Penyiksaan
tim pertahanan sipil Palestina di Gaza telah menemukan 392 jenazah dalam tiga kuburan massal di Rumah Sakit (RS) Nasser di Khan Younis, selatan Gaza.
Jenazah yang ditemukan terdiri dari laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang tua.
"Ini menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi," kata pejabat setempat.
Mayat anak-anak ditemukan di antara para korban.
"Kami tidak tahu alasan keberadaan mayat anak-anak dalam kuburan massal di rumah sakit," kata badan tersebut.
Menurut tim Palestina, tanda-tanda penyiksaan ditemukan pada tubuh para korban.
"Ada indikasi dilakukannya eksekusi lapangan terhadap beberapa korban. Sementara tubuh korban lainnya mengalami tanda-tanda penyiksaan dan yang lainnya dikubur hidup-hidup," tambahnya.