WSJ: Putin Mungkin Tidak Perintahkan Pembunuhan Alexei Navalny pada Februari
WSJ laporkan penilaian komunitas intelijen soal dugaan keterlibatan Presiden Rusia Vladimir Putin atas tewasnya bos oposisi Kremlin Alexei Navalny.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Sebagai pembangkang paling terkenal dan populer di Rusia, kematian Navalny merupakan pukulan telak bagi gerakan oposisi di negara tersebut, yang telah ditindas secara brutal oleh Kremlin.
Sebelum kematian Navalny, terdapat diskusi tentatif tentang kemungkinan pertukaran tahanan dengan Rusia yang melibatkan Navalny dan warga Amerika yang ditahan di Rusia, NBC News sebelumnya melaporkan.
Sekutu Navalny menuduh Putin membunuh pembangkang itu untuk menggagalkan usulan pertukaran tahanan yang akan membebaskannya.
Rusia membantah tuduhan tersebut.
Istri Navalny, Yulia Navalnya, secara langsung menuduh Putin memerintahkan pembunuhan Navalny, yang terjadi sebulan sebelum pemilihan presiden palsu yang memberi Putin masa jabatan lagi, Independent melaporkan.
Kronologi singkat kematian Alexei Navalny
Alexei Navalny, figur populer dari kelompok oposisi yang berseberangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, meninggal di sebuah penjara di kawasan Arktik, Jumat (16/02).
Navalny, yang dianggap kritikus paling keras terhadap Putin, tengah menjalani hukuman penjara 19 tahun. Vonis terhadapnya dinilai bermotif politik.
Baca juga: Pemakaman Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny, Pelayat Terancam Ditangkap Aparat
Ia kemudian dipindahkan ke sebuah pulau khusus yang dibangun sebagai penjara pada tahun 2023. Penjara di distrik Yamalo-Nenets, Lingkar Arktik, itu diyakini sebagai salah satu penjara terberat di Rusia.
Pengelola penjara tersebut mengatakan bahwa Navalny "merasa tidak enak badan" setelah sempat berjalan-jalan pada Jumat ini.
"Navalny hampir segera kehilangan kesadaran", ujar pimpinan penjara itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, tim medis darurat segera dipanggil dan telah berusaha menyadarkan Navalny. Namun mereka diklaim tidak berhasil.
"Dokter darurat menyatakan tahanan itu meninggal. Penyebab kematiannya sedang selidiki," papar keterangan resmi itu.
Pelayat Navalny ditangkap
Pelayat yang menghadiri pemakaman pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, pada Jumat (1/3/2024), terancam ditangkap oleh aparat.
Ribuan pelayat mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada Navaly, seorang kritikus Kremlin yang dikenal juga sebagai musuh Presiden Vladimir Putin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.