Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigade Qassam Gunakan Rudal F16 Israel yang Gagal Meledak untuk Bom Tentara IDF di Gaza Tengah

Brigade Qassam menggunakan sejnata Rudal F16 Israel yang gagal meledak untuk menyergap tentara IDF di Gaza tengah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Brigade Qassam Gunakan Rudal F16 Israel yang Gagal Meledak untuk Bom Tentara IDF di Gaza Tengah
tangkap layar twitter
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dilaporkan menggagalkan misi operasi penyelamatan IDF di Gaza Selatan pada Selasa (9/1/2024). 

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza, sekutu kuatnya di Lebanon, Hizbullah, hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel di seberang perbatasan.

Faksi-faksi Palestina dan kelompok sekutu lainnya di Lebanon juga terkadang mengaku melakukan serangan.

Pejuang Hamas “telah menembakkan serangan roket terkonsentrasi dari Lebanon selatan menuju” posisi militer Israel, kata Brigade Ezzedine al-Qassam dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Sayap bersenjata menggambarkan tindakan tersebut sebagai “tanggapan terhadap pembantaian musuh Zionis (Israel)” di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Tentara Israel mengatakan kepada AFP bahwa “sekitar 20 peluncuran melintasi Lebanon ke wilayah Israel” tetapi mereka berhasil mencegat sebagian besar roket dan mengenai “sumber api”.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” kata militer Israel.

Serangan roket terbaru terjadi ketika para perunding Hamas diperkirakan tiba di Mesir pada hari Senin, di mana mereka dijadwalkan untuk menanggapi proposal terbaru Israel untuk gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu di Gaza dan pembebasan sandera.

BERITA REKOMENDASI

Pada tanggal 21 April, Brigade Qassam melancarkan serangan roket ke Israel utara.

Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dan enam militan lainnya di kubu Hizbullah di Beirut selatan.

Di Lebanon, setidaknya 385 orang tewas dalam kekerasan lintas batas selama berbulan-bulan, termasuk sedikitnya 73 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Israel mengatakan 11 tentara dan sembilan warga sipil tewas di sisi perbatasannya.

Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.

 

Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket ke pangkalan militer Israel


Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Senin mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket dari Lebanon selatan menuju markas Brigade Timur di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “membombardir markas besar Brigade Timur ke-769 (Kamp Jibour) di wilayah utara Palestina yang diduduki, dari Lebanon selatan, sebagai respons terhadap pembantaian musuh Zionis di Gaza dan Tepi Barat yang memberontak.”

Sementara itu, sumber militer Lebanon mengatakan kepada Xinhua bahwa sekitar 35 rudal permukaan-ke-permukaan dipantau pada Senin dari Lebanon selatan menuju Israel utara,

Beberapa di antaranya dicegat oleh rudal Iron Dome Israel, dan beberapa meledak di atas kawasan Dataran Marjayoun di wilayah timur. sektor Lebanon selatan.

Menurut sumber tersebut, pesawat-pesawat tempur Israel pada Senin pagi melakukan empat serangan terhadap tiga desa dan kota di sektor barat dan tengah, sementara artileri Israel membom sepuluh kota dan desa perbatasan di Lebanon selatan dengan sekitar 40 peluru, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah ke arah Israel sebagai solidaritas atas serangan Hamas ke Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah tenggara Lebanon

(Sumber: The Cradle, watanserb , Reuters, Xinhua)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas