Gedung Putih Tak Suka Kata Antisemit yang Ditujukan ke Demonstran Pro-Palestina
Gedung Putih merasa tak nyaman dengan kata antisemit yang ditujukan kepada mahasiswa pro-Palestina yang tengah berdemo.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dalam wawancara pada Minggu pagi, Sanders mengatakan “sebagian besar rakyat Amerika muak dengan mesin perang Netanyahu di Gaza” dan tidak ingin lebih banyak bantuan dikirim ke Israel.
Meskipun Sanders mengakui bahwa “antisemitisme ada dan berkembang di Amerika Serikat”, ia mengatakan bahwa bukanlah antisemitisme jika pengunjuk rasa meminta pertanggungjawaban Netanyahu atas tindakannya di Gaza.
Sanders mengatakan penghancuran rumah dan infrastruktur Israel yang meluas di Gaza dan korban tewas lebih dari 34.000 orang adalah alasan orang-orang ingin pemerintah Israel bertanggung jawab.
Baca juga: Niat Redakan Pendemo Pro-Palestina, Ketua DPR AS Malah Dicemooh, Ancam Turunkan Garda Nasional
"Ketika Anda melontarkan tuduhan tersebut, itu bukanlah antisemit, itu adalah kenyataan," kata Sanders.
Sanders mengatakan dia mengutuk Hamas, antisemitisme, Islamofobia, dan bentuk kefanatikan lainnya.
"Kita harus menaruh perhatian pada bencana kemanusiaan yang sangat dahsyat dan belum pernah terjadi sebelumnya yang terjadi di Gaza saat ini," tegasnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)