Menyerang dari Lebanon, Brigade Al-Qassam Hantam Mabes Brigade Timur ke-769 Israel di Kiryat Shmona
Serangan roket Brigade Al-Qassam itu diluncurkan menuju markas Brigade Timur ke-769, Kamp Jibour, di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menyerang dari Lebanon, Brigade Al-Qassam Hantam Mabes Brigade Timur ke-769 Israel di Kiryat Shmona
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Senin (29/4/2024), menyatakan bertanggung jawab atas peluncuran roket ke arah Kiryat Shmona.
Laporan media Lebanon secara khususnya menyatakan kalau serangan roket itu diluncurkan menuju markas Brigade Timur ke-769, Kamp Jibour, di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Brigade Al-Qassam tersebut menyebutkan operasi tersebut dilakukan sebagai balasan atas pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Terpancing Jebakan Al Qassam, 3 Tentara IDF Tewas, Puluhan Luka Parah Kena Rudal F-16 di Al Mughraqa
Sebelumnya, koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan adanya tembakan dari Lebanon menuju wilayah pendudukan Palestina di wilayah Upper al-Jalil (Galilea Hulu).
"Koresponden kami mengatakan bahwa rentetan roket ditembakkan dari Lebanon menuju al-Jalil Panhandle, dan menambahkan bahwa sistem anti-udara Iron Dome "Israel" telah diaktifkan tetapi sebagian besar roket mencapai sasarannya," tulis laporan Al-Mayadeen.
Baca juga: Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Meledak!
Sirene Meraung di Pemukiman Yahudi Israel
Media Israel juga melaporkan kalau sirene berbunyi di beberapa pemukiman di utara setelah lebih dari 30 roket diluncurkan dari Lebanon, dan menambahkan bahwa ledakan terdengar di daerah tersebut.
Menurut media tersebut, pihak berwenang Israel di Kiryat Shmona mendesak para pemukim untuk segera menuju ke tempat perlindungan dan daerah yang dibentengi.
Dalam konteks terkait, media Israel melaporkan, mantan ketua Shin Bet, Yaakov Peri, memperingatkan kalau munculnya front-front pertempuran melawan Israel akan menimbulkan masalah bagi Israel di tengah perpecahan politik internal dan ketidakstabilan pemerintah.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Maariv, Peri mengatakan bahwa Israel terlibat dalam pertempuran di berbagai bidang, dan menambahkan bahwa pihaknya tidak akan dapat menemukan solusi atau keputusan dalam waktu dekat mengenai salah satu bidang tersebut.
Baca juga: Menteri Perang Israel: Kami Digempur dari 7 Wilayah Termasuk Iran, Perang Sudah Multifront
Pemukiman Utara Israel Collaps
Menteri Kesejahteraan Sosial Israel, Yaakov Margi meminta pemerintah pendudukan menyetujui rencana bantuan untuk permukiman di utara guna menyelamatkan wilayah tersebut dari kehancuran.
Hal itu dilontarkan sang menteri saat bertemu dengan Forum Kepala Otoritas Penyelesaian Garis Konflik di Utara, Rabu (17/5/2024), Khaberni melaporkan, mengutip lansiran media Israel.
Baca juga: Israel Bom Al-Dahaira Lebanon, Hizbullah Luncurkan Roket Burkan ke Markas Divisi 91 dan Galilea
Pertemuan itu disebutkan untuk membahas kebutuhan kesejahteraan sosial pemukim Yahudi Israel di wilayah Utara yang meningkat sejak pecahnya perang Gaza dan sejak Hizbullah melancarkan serangan setiap hari guna mendukung perjuangan Palestina.
Pertemuan itu juga membahas perkuatan program bantuan dan rehabilitasi di Utara.