Profil PM Singapura Lee Hsien Loong yang Kunjungi Jokowi Hari Ini, Bakal Segera Lepas Jabatan
Inilah profil Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong yang berkunjung ke Indonesia, Senin (29/4/2024).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong yang berkunjung ke Indonesia, Senin (29/4/2024).
Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong ke Indonesia disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor.
Lee Hsien Loong menjabat sebagai PM Singapura sejak 12 Agustus 2004.
Ia merupakan PM Singapura ketiga.
Lee Hsien Loong diketahui merupakan pemimpin Partai Tindakan Rakyat dan mantan perwira Angkatan Bersenjata Singapura.
Pria kelahiran 10 Februari 1952 itu merupakan anak sulung pendiri Singapura yang juga mantan Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew.
Pria berusia 72 tahun itu diketahui awalnya bergabung dengan Angkatan Bersenjata Singapura 1971.
Setelah 13 tahun, Lee kemudian mundur dengan pangkat brigadir jenderal (brigjen) pada 1984 ketika dia terpilih sebagai Anggota Parlemen.
Lee lalu menjabat sebagai Komite Eksekutif Pusat Partai Aksi Rakyat pada 1986.
Pada 26 November 1990, ia terpilih sebagai Deputi Perdana Menteri.
Kemudian pada Januari 1998, Lee menjadi Ketua Otoritas Moneter Singapura dan Menteri Keuangan pada Nopember 2001.
Pada 12 Agustus 2004, Lee menggantikan Goh Chok Tong sebagai Perdana Menteri hingga sekarang.
Baca juga: Prabowo Dampingi Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Kepresidenan Bogor
Bakal Lepas Jabatan PM Singapura
Diketahui, kunjungan Lee Hsien Loong ke Indonesia hari ini bakal menjadi yang terakhir sebelum dirinya mengakhiri jabatan sebagai PM Singapura.
Lee Hsien Loong bakal melepaskan jabatannya pada 15 Mei 2024 mendatang.
Dikutip dari The Straits Times, jabatan tersebut kemudian bakal diemban Wakil PM Singapura, Lawrence Wong.
Adapun waktu serah terima jabatan diumumkan dalam sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Singapura pada Senin (15/4/2024), yang merupakan hal penting dalam transisi kepemimpinan Singapura yang telah lama direncanakan dari generasi ketiga ke generasi keempat (4G).
Setelah Wong diambil sumpahnya pada 15 Mei mendatang, maka dirinya akan menjadi PM Singapura keempat.
Di sisi lain, dalam postingan di akun Facebook pribadinya, Lee Hsien Loong mengungkapkan transisi kepemimpinan adalah momentum signifikan bagi tiap negara.
"Lawrence dan tim 4G telah bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan rakyat, terutama selama pandemi."
"Melalui kegiatan Forward Singapore, mereka telah bekerja sama dengan banyak warga Singapura untuk menyegarkan kembali kekompakan sosial kita dan mengembangkan agenda nasional untuk generasi baru," kata Lee.
Lee juga mengungkapkan bahwa tim 4G berkomitmen untuk menjaga agar Singapura tetap bekerja dengan baik dan terus maju, serta meminta agar warga Singapura memberikan dukungan penuh kepada Wong dan timnya agar bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.