Sama-sama Sengsara di Penjara Israel, Hamas dan Fatah Sepakat Akhiri Perpecahan, China Senyum
Fatah dan Hamas menekankan perlunya persatuan nasional dan mengakhiri perpecahan dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sumber tersebut menyampaikan kepada Al Mayadeen bahwa hasil pertemuan tersebut merupakan agenda pertemuan berikutnya di Beijing pada 14 Juni 2024.
China Senyum
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan menyambut baik kesepakatan dua faksi dominan di Palestina ini.
China menyatakan kalau kedua belah pihak “menyatakan kesediaan politik untuk mencapai rekonsiliasi melalui dialog,” dan menambahkan bahwa mereka mencapai kesepakatan mengenai ide-ide untuk dialog di masa depan, dan “mereka akan melanjutkan dialog untuk mencapai persatuan Palestina secepat mungkin."
Kementerian Luar Negeri China menegaskan, Hamas dan Fatah menyampaikan apresiasi yang besar atas dukungan Tiongkok terhadap rakyat Palestina.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Beijing menjadi tuan rumah pembicaraan antara Hamas dan Fatah atas undangannya untuk melakukan “dialog yang mendalam dan jujur guna meningkatkan rekonsiliasi Palestina.” Lebih lanjut, Kementerian menegaskan bahwa Hamas dan Fatah menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan Tiongkok terhadap rakyat Palestina.
Kementerian mengumumkan bahwa Beijing menjadi tuan rumah pembicaraan antara Hamas dan Fatah atas undangannya untuk melakukan “dialog yang mendalam dan jujur guna meningkatkan rekonsiliasi Palestina.”
(oln/khbrn/fatah/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.