Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bakal Disapu Israel, Apa Saja yang Ada di Dalam Rafah Timur? RS Bakal Jadi Kuburan Massal Lagi?

RS Abu Youssef Al-Najjar kemungkinan besar akan bernasib sama seperti kompleks Medis Al-Shifa dan RS Al-Nasser yang dihancurkan total tentara Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bakal Disapu Israel, Apa Saja yang Ada di Dalam Rafah Timur? RS Bakal Jadi Kuburan Massal Lagi?
MAHMUD HAMS / AFP
Foto dari udara menunjukkan tenda-tenda pengungsi Palestina di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 31 Desember 2023. 

Bakal Disapu Israel, Apa Saja yang Ada di Dalam Rafah Timur? RS Bakal Jadi Kuburan Massal Lagi?

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (6/5/2024) pagi, tentara pendudukan Israel (IDF) mulai membagikan flyer yang memperingatkan penduduk wilayah timur kota Rafah, selatan Jalur Gaza, untuk mengungsi.

Langkah evakuasi ini dinyatakan sebagai persiapan operasi militer yang akan IDF lakukan di wilayah yang dipenuhi puluhan ribu orang pengungsi, termasuk rumah sakit dan jalur penyeberangan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir.

Tentara pendudukan IDF dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa “berdasarkan persetujuan tingkat politik, tentara Israel menyerukan kepada penduduk sipil untuk sementara waktu mengungsi dari lingkungan timur wilayah Rafah,” ke wilayah Al-Mawasi.

Baca juga: Israel Pakai Kekuatan Penuh Gempur Rafah Timur, IDF Larang Warga Gaza Dekati Perbatasan Mesir

IDF menambahkan: “Proses ini akan dilakukan secara bertahap berdasarkan penilaian berkelanjutan terhadap situasi yang akan terjadi selama ini.”

Tentara pendudukan Israel juga menerbitkan peta yang menunjukkan rute evakuasi di akun media sosialnya.

"Tentara Israel meminta warga Gaza di lingkungan timur Rafah untuk pindah ke Al-Mawasi, “di mana selebaran akan dibagikan, pesan SMS dan panggilan telepon akan dikirim, serta informasi akan disiarkan melalui media Arab,” menurut penyataan IDF dalam laporan Khaberni.

Israel menetapkan zona evakuasi, zona perluasan kemanusiaan, dan zona merah perang dalam aksi penyerbuan ke Rafah, Gaza Selatan.
Israel menetapkan zona evakuasi, zona perluasan kemanusiaan, dan zona merah perang dalam aksi penyerbuan ke Rafah, Gaza Selatan. (tangkap layar/IDF)
Berita Rekomendasi

IDF menambahkan kalau tentara mereka akan terus bekerja untuk mencapai target perang, termasuk membubarkan Hamas dan mengembalikan semua orang yang diculik.

Baca juga: IDF Siap Mundur dari Koridor Netzarim, Harga Mahal Israel yang Kembali Tunduk pada Syarat Hamas

Apa Saja yang Ada di Rafah Timur? Bakal Ada Kuburan Massal Lagi?

Menurut Anadolu, wilayah yang ditunjuk oleh tentara pendudukan Israel adalah lokasi sejumlah fasilitas sosial dan medis yang hanya ada beberapa yang tersisa dan beroperasi termasuk Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar.

Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit terpenting di Jalur Gaza selatan, dan terletak di lingkungan Al-Geneina, sebelah timur kota.

Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar dan sejumlah rumah sakit kecil lainnya di kota Rafah, seperti rumah sakit “Emirati” dan “Kuwaiti”, serta rumah sakit lapangan lainnya, diandalkan terutama untuk merawat korban luka dan sakit di wilayah Rafah dan Khan Yunis.

Lokasi-lokasi medis ini menjadi andalan setelah Kompleks Medis Al-Nasser tidak berfungsi setelah diserbu Tentara Israel selama sekitar dua bulan, hingga menyebabkan kehancuran yang luas.

Kehancuran di Rumah Sakit Al-Nasser, di Khan Yunis, Gaza Selatan yang diserbu Tentara Israel.
Kehancuran di Rumah Sakit Al-Nasser, di Khan Yunis, Gaza Selatan yang diserbu Tentara Israel. (Al Jazeera)

Rumah sakit tersebut menerima puluhan korban setiap hari akibat serangan Israel yang menargetkan kota Rafah, yang intensitasnya meningkat selama beberapa hari terakhir.

Daerah yang diminta oleh tentara pendudukan Israel untuk dievakuasi juga termasuk perlintasan darat Rafah di perbatasan dengan Mesir, yang merupakan perlintasan utama yang dilalui bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas