Ratu Yordania Bela Aksi Protes yang Dilakukan Ribuan Mahasiswa di AS: Demi Keadilan dan Perdamaian
Ratu Yordania Rania memuji mahasiswa yang melakukan protes di kampus-kampus AS, dan mengecam tindakan antisemitisme.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Selain itu, Rania yakin orang-orang Palestina membenci orang Israel bukan karena agama mereka, namun karena aktivitas militer mereka.
Dia berkata: “Jika orang-orang Palestina membenci orang Israel, itu bukan karena agama mereka, atau identitas mereka, itu karena fakta bahwa mereka hanya berinteraksi dengan orang-orang Israel sebagai penegak negara militer.”
Dalam kesempatan yang sama, Ratu Rania mendesak AS untuk menggunakan pengaruh politiknya untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza dan mengizinkan bantuan masuk ke wilayah yang terkepung tersebut.
Update Perang Israel-Hamas
Hingga saat ini, setidaknya 34.683 warga Palestina telah tewas dan 78.018 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, lapor Aljazeera.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.
Militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk keluar dari Rafah timur, dan mengancam akan menggunakan “kekuatan ekstrem” di Gaza selatan.
Perintah tersebut, menyusul pemboman hebat Israel pada malam hari yang menewaskan 22 orang di Rafah, termasuk delapan anak-anak.
Sebelumnya pada hari Minggu, Hamas menembakkan roket ke penyeberangan Karem Abu Salem, menewaskan tiga tentara Israel.
Hal ini juga terjadi ketika perundingan gencatan senjata di ibu kota Mesir, Kairo, tampaknya terhenti dan kabinet Israel dengan suara bulat memutuskan untuk menutup operasi Al Jazeera di negara tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.