Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Perusahaan Pemasok Senjata untuk Israel di Pameran Militer di Kuala Lumpur, Warga Malaysia Marah

Kelompok pro-Palestina menentang kehadiran Lockheed Martin dan BAE Systems, yang telah memberikan senjata kepada Israel, di pameran Kuala Lumpur

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Ada Perusahaan Pemasok Senjata untuk Israel di Pameran Militer di Kuala Lumpur, Warga Malaysia Marah
malaysianow
Para pengunjuk rasa memperlihatkan spanduk dan tiruan kantong mayat yang mewakili warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza, di luar Pusat Perdagangan dan Pameran Internasional Malaysia di Kuala Lumpur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok pro-Palestina menggelar aksi protes di depan pameran perdagangan kementerian pertahanan di Kuala Lumpur, Selasa (7/5/2024).

Demonstran marah karena hadirnya produsen senjata yang memasok senjata dan jet tempur untuk Israel, SCMP melaporkan.

Media lokal melaporkan sekitar puluhan pengunjuk rasa berkumpul di jalan menuju pameran Defense Service Asia (DSA) 2023.

Mereka membentangkan spanduk yang menyerukan diakhirinya "genosida yang didanai AS" di Gaza serta penolakan terhadap "pedagang senjata pembunuh."

Para pengunjuk rasa menuntut pencopotan produsen senjata AS Lockheed Martin dan BAE Systems Inggris sebagai sponsor utama dan peserta acara yang diadakan setiap dua tahun sekali itu.

Lockheed mempersenjatai Israel dengan pesawat tempur siluman F-35, yang dibayar dengan bantuan militer senilai US$3 miliar yang diberikan AS kepada sekutu intinya di Timur Tengah itu setiap tahun.

Sistem avionik jet tersebut sebagian dibangun oleh BAE di Inggris.

Jet tempur Lockheed Martin F-35 di Berlin. Israel membayar pesawat tempur siluman F-35 yang dibelinya dari Lockheed dengan bantuan militer yang diterimanya dari Washington.
Jet tempur Lockheed Martin F-35 di Berlin. Israel membayar pesawat tempur siluman F-35 yang dibelinya dari Lockheed dengan bantuan militer yang diterimanya dari Washington. (AFP)
Berita Rekomendasi

Perang Israel-Gaza telah memicu kemarahan di Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Gerakan boikot telah menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan-perusahaan Amerika, mulai dari McDonald's, KFC hingga Starbucks, yang semuanya dituduh mendukung Israel.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim adalah seorang kritikus vokal terhadap Israel.

Pada Desember lalu, Anwar Ibrahim mengumumkan larangan berlabuh untuk semua kapal Israel di pelabuhan Malaysia.

Baca juga: Terima Kunjungan Menhan Malaysia, Prabowo Nyatakan Siap Jalin Kerja Sama

Ia juga kerap mengangkat penderitaan rakyat Palestina pada acara-acara diplomatik di dalam dan luar negeri.

Namun keputusan mengundang Lockheed Martin dan BAE untuk berpameran di DSA Expo menimbulkan pertanyaan tentang sikap Anwar.

Pada hari-hari menjelang pameran, yang berlangsung dari Senin (6/5/2024) hingga Kamis (9/4/2024), pemerintahan Anwar mendapat kecaman dari kelompok oposisi dan boikot yang menuntut agar Lockheed Martin dan BAE dilarang menghadiri acara tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas