Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Gaza Temukan 7 Kuburan Massal Ratusan Warga Palestina di 3 RS yang Dihancurkan Israel

Tujuh kuburan massal dengan ratusan jenazah sejauh ini telah ditemukan di tiga rumah sakit yang dihancurkan oleh tentara Israel di Gaza.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Relawan Gaza Temukan 7 Kuburan Massal Ratusan Warga Palestina di 3 RS yang Dihancurkan Israel
The Cradle/X
Tim medis Palestina menemukan puluhan jenazah dari kuburan massal ketiga di sisa-sisa Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza, Rabu, 8 Mei 2024. Temuan ini menambah jumlah kuburan massal yang ditinggalkan oleh tentara Israel di dalam rumah sakit Gaza menjadi tujuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Para relawan dan petugas medis Palestina yang tergabung dalam tim penyelamat Gaza menemukan kuburan massal ketiga di reruntuhan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara.

Tujuh kuburan massal dengan ratusan jenazah sejauh ini telah ditemukan di tiga rumah sakit yang dihancurkan oleh tentara Israel di Gaza.

Tim medis Palestina pada Rabu, 8 Mei 2024 menemukan puluhan jenazah dari kuburan massal ketiga di sisa-sisa Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza.

Temuan ini menambah jumlah kuburan massal yang ditinggalkan oleh tentara Israel di dalam rumah sakit Gaza menjadi tujuh.

Ketua Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med, Ramy Abdu, mengatakan bahwa kuburan tersebut berisi “puluhan warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak, dan pasien, yang dieksekusi oleh Israel.”

“Kami mengutuk keras kejahatan genosida dan pembunuhan terus-menerus yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap rakyat Palestina,” bunyi pernyataan resmi Kantor Media Pemerintah di Gaza di Telegram.

“Ini menjadikan jumlah kuburan massal yang ditemukan di dalam rumah sakit menjadi tujuh: satu di Rumah Sakit Kamal Adwan, tiga kuburan di Kompleks Medis Al-Shifa, dan tiga kuburan di Kompleks Medis Nasser… Sejauh ini 520 orang syahid telah ditemukan dari kuburan tersebut,” sebut pernyataan resmi tersebut.

Baca juga: Barclays Tambah Investasi di Perusahaan Senjata Israel 2,4 Miliar USD di Tengah Invasi IDF ke Rafah

BERITA REKOMENDASI

Para pejabat Gaza juga menekankan bahwa mereka “meminta pemerintah AS, komunitas internasional, dan pendudukan bertanggung jawab penuh atas kuburan massal dan agresi terang-terangan ini.”

Organisasi-organisasi internasional telah meluncurkan penyelidikan terhadap kuburan massal yang ditinggalkan oleh tentara Israel, karena banyak dari mayat yang digali menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, eksekusi, dan bahkan dikubur hidup-hidup.

Baca juga: Israel Lanjutkan Perburuan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Terapkan Siasat Baru Buang Tawanan

Tim penyelamat juga melaporkan melihat mayat-mayat dibungkus dalam kantong plastik dengan tulisan Ibrani di atasnya, dan banyak yang menunjukkan tangan mereka diikat ke belakang. Dokter, perawat, anak-anak, dan orang tua termasuk di antara mereka yang ditemukan terkubur.

“Beberapa jenazah yang ditemukan telah menguap dan berubah menjadi abu. Institusi internasional harus mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan [oleh Israel],” kata Pertahanan Sipil Gaza pada akhir April.

Baca juga: Israel Siapkan Siasat Keji di Rafah, Tutup Akses ke Kantong Pengungsi yang Makin Terkepung

Lebih dari 13.000 warga Palestina hilang sejak dimulainya genosida Israel di Gaza, Euro-Med melaporkan.


Ini termasuk warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara, serta mereka yang dihilangkan secara paksa dan ditahan atau dikuburkan di kuburan massal tanpa tanda.

Sumber: The Cradle

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas