Josep Borrell Ingin Uni Eropa Setop Jual Senjata ke Israel Demi Hentikan Pemboman di Gaza
Josep Borrell meminta negara anggota Uni Eropa untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel karena IDF tak akan berhenti sampai amunisinya habis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Josep Borrell berharap beberapa negara Uni Eropa akan mengakui negara Palestina secara resmi, dikutip dari Mehr.
Irlandia dan Spanyol sedang mempertimbangkan pengakuan resmi negara Palestina pada tanggal 21 Mei 2024 mendatang.
Setidaknya, negara Palestina saat ini diakui oleh delapan anggota Uni Eropa yaitu Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hongaria, Pemerintahan Siprus Yunani, dan Swedia.
Jumlah Korban
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.844 jiwa dan 78.404 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (9/5/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, kurang lebih ada 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.