Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

35 Roket Hizbullah Bakar Kiryat Shmona di Israel Utara setelah IDF Serang Lebanon

Hizbullah meluncurkan 35 roket ke Kiryat Shmona di Israel utara untuk membalas serangan IDF di desa-desa dan kota-kota Lebanon selatan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 35 Roket Hizbullah Bakar Kiryat Shmona di Israel Utara setelah IDF Serang Lebanon
Telegram
Gambar yang diklaim diambil dari Kiryat Shmona di Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, memperlihatkan kebakaran di perbukitan utara setelah terkena serangan roket Hizbullah pada Jumat (10/5/2024). 

Kepala pemukiman tersebut, Avichai Stern, mengatakan puluhan rumah, gedung, dan kendaraan hancur total.

“Sayangnya, hal ini sudah menjadi kenyataan selama beberapa bulan terakhir, tanpa adanya rencana untuk bergerak maju atau jangka waktu yang dapat memberi tahu kita berapa lama lagi kita harus menderita,” katanya, Jumat (10/5/2024).

Dia juga mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang tidak menjamin keamanan pemukiman tersebut.

“Sampai hari ini, 40 persen warga Kiryat Shmona menolak untuk kembali jika sekolah tidak dibuka pada tanggal 1 September," katanya, dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Sebelumnya pada 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan solidaritas untuk rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza.

Hizbullah yang berbasis di Lebanon selatan terlibat pertempuran dengan tentara Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.

Gambar yang diklaim diambil dari Kiryat Shmona di Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, memperlihatkan kebakaran di perbukitan utara setelah terkena serangan roket Hizbullah pada Jumat (10/5/2024).
Gambar yang diklaim diambil dari Kiryat Shmona di Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, memperlihatkan kebakaran di perbukitan utara setelah terkena serangan roket Hizbullah pada Jumat (10/5/2024). (Telegram)

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.943 jiwa dan 78.572 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (10/5/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, kurang lebih ada 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas