Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kharkiv Dalam Kondisi Gawat, AS Kirim Paket Senjata Senilai Rp4,42 Triliun

Otoritas Amerika Serikat (AS) dibawah kepemimpinan presiden Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Kharkiv Dalam Kondisi Gawat, AS Kirim Paket Senjata Senilai Rp4,42 Triliun
Ist
Rudal pertahanan udara Patriot. Rusia dikabarkan sukses menghancurkan senjata andalan Ukraina ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Otoritas Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan presiden Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp4,42 triliun.

Paket ini dikirimkan AS untuk membantu Kyiv yang saat ini tengah berjuang menahan pergerakan pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.

“Paket tersebut adalah bantuan tahap ketiga untuk Ukraina sejak Kongres mengeluarkan dana tambahan pada akhir April setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca juga: Luncurkan Serangan Mendadak, Rusia Klaim Telah Rebut 5 Desa di Timur Laut Ukraina

"Seperti yang telah dijelaskan Presiden Biden, kami akan terus mendukung Ukraina dalam membela kebebasannya," imbuhnya

Melansir dari APNews, paket bantuan dari AS berisi Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan roketnya, serta amunisi untuk Patriot dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional.

Tak hanya itu, AS juga turut mengirimkan artileri, amunisi anti pesawat dan antitank, serta serangkaian kendaraan lapis baja, seperti kendaraan Bradley dan Kendaraan yang Dilindungi Penyergapan Tahan Ranjau.

Berita Rekomendasi

Guna memperkuat benteng pertahanan Ukraina, AS bahkan menyediakan sejumlah kapal patroli pantai dan sungai, trailer, amunisi penghancur, rudal anti radiasi berkecepatan tinggi, alat pelindung diri, suku cadang dan senjata serta peralatan lainnya.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan paket bantuan militer terbaru dimaksudkan untuk membantu Ukraina menangkis Rusia merebut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Selain itu, pengiriman bantuan dimaksudkan agar militer Ukraina bisa menangkis serangan Brutal pasukan Putin yang ingin merebut desa Borysivka, Ohirtseve, Pylna, dan Strilecha, yang terletak di zona abu-abu yang bersengketa secara militer di perbatasan wilayah Kharkiv dan Moskow Rusia.

“Ada kemungkinan bahwa Rusia akan membuat kemajuan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang. Namun masuknya bantuan AS akan memungkinkan Ukraina untuk menahan serangan-serangan ini selama tahun 2024,” ujar Kirby.

Baca juga: Rusia Serang Gudang Amunisi Ukraina di Kharkov, 5 Drone yang Diluncurkan Tengah Malam Rontok!

Berapa Banyak Bantuan AS yang Disalurkan ke Ukraina?

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar dari AS. Adapun total bantuan yang telah dikucurkan AS yakni sekitar 50,6 miliar dolar AS.

Sebagian besar bantuan AS disalurkan untuk menyediakan sistem persenjataan, pelatihan, dan intelijen yang dibutuhkan para komandan Ukraina untuk mempertahankan diri dari Rusia.

Adapun alasan pemimpin AS dan sekutu menyalurkan bantuan untuk Ukrian alantaran mereka menganggap invasi Rusia sebagai perang agresi yang brutal dan ilegal di perbatasan NATO.

Apabila Rusia berhasil memenangkan invasi, maka hal itu akan menundukkan jutaan warga Ukraina; dan berpotensi mengundang agresi serupa dari negara-negara saingan lainnya, terutama Tiongkok, sebagaimana dikutip dari laman Council Foreign Relation.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas