Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompleks Masjid Al-Aqsa Diserbu, Bendera Israel Dikibarkan

Seorang pemukim ilegal Israel mengibarkan bendera Israel di halaman Masjid Al-Aqsa Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kompleks Masjid Al-Aqsa Diserbu, Bendera Israel Dikibarkan
Tangkap Layar Twitter/X
Seorang pemukim ilegal Israel mengibarkan bendera Israel di halaman Masjid Al-Aqsa Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. 

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan merupakan area di mana salat dan ritual non-Muslim dilarang berdasarkan kesepakatan yang sudah lama ada.

Namun, sejak tahun 2003, Israel mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel tahun 1967.

Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Palang Merah mendirikan rumah sakit lapangan darurat di Rafah

Dalam perkembangan terbaru, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan mitranya membuka rumah sakit lapangan di Gaza selatan.

“Masyarakat di Gaza kesulitan mengakses layanan kesehatan yang sangat mereka perlukan, antara lain karena banyaknya permintaan akan layanan kesehatan dan berkurangnya jumlah fasilitas kesehatan yang berfungsi,” kata ICRC.

Pada hari Senin (13/5/2024), staf medis di Rumah Sakit Kuwait di Rafah menerima perintah evakuasi dari pasukan Israel.

BERITA REKOMENDASI

Menurut WHO, hanya sepertiga dari 36 rumah sakit dan 30 persen pusat layanan kesehatan primer di Gaza yang berfungsi dalam kapasitas tertentu.

Baca juga: Kelompok Ekstremis Israel Sudah Bersiap, Apa yang Bakal Terjadi di Masjid Al Aqsa pada 14 Mei?

Orang-orang masih terjebak di bawah reruntuhan setelah serangan kamp Nuseirat

Lebih lanjut, serangan terburuk Israel tadi malam terjadi di kamp pengungsi Nuseirat.

Sebuah bangunan tempat tinggal tiga lantai yang diperkirakan menampung 100 orang rata dengan tanah.

Beberapa dari mereka yang tewas adalah pengungsi baru dari Rafah, terutama dari wilayah timur dan tengah kota.

Awak pertahanan sipil, paramedis, dan sukarelawan bekerja keras untuk menjangkau para penyintas yang mungkin selamat dari serangan tersebut.

Akan tetapi, sudah lebih dari tujuh jam berlalu dan mereka hanya mampu mengeluarkan lima orang dari bawah reruntuhan.

Masih ada lebih banyak orang yang terjebak.

Arti Status Quo di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas