Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Israel Invasi Rafah Kacau-balau, Hamas Cs Paksa Divisi IDF Pontang-panting di Gaza Utara

pertempuran sengit yang memaksa IDF untuk menarik Divisi Terjun Payung ke-98 yang terkonsentrasi di Rafah untuk bergerak ke Gaza utara.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rencana Israel Invasi Rafah Kacau-balau, Hamas Cs Paksa Divisi IDF Pontang-panting di Gaza Utara
khaberni
Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menyiapkan roket untuk ditembakkan ke pasukan Israel. Perlawanan sengit milisi Palestina di Gaza Utara membuat rencana Israel menginvasi Rafah, Gaza Selatan menjadi kacau karena satu divisi IDF ditarik ke area Gaza Utara untuk mengatasi perlawanan yang terjadi di lokasi tersebut. 

Brigade Qassam Hamas menyerang pasukan Israel dengan mortir kaliber berat di lingkungan Al-Zaytoun pada 12 Mei, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Pada tanggal 11 Mei, bentrokan sengit kembali terjadi di Al-Zaytoun, beberapa bulan setelah Tel Aviv mengklaim Hamas telah dikalahkan di utara daerah kantong tersebut.

Tentara Israel juga telah dikerahkan ke kota Jabalia di utara Kota Gaza, di mana kini dikatakan para pejuang sayap bersenjata Hamas telah berkumpul kembali.

Brigade Qassam juga terus melakukan konfrontasi sengit dengan pasukan Israel yang beroperasi di kota selatan Rafah, di mana tentara baru-baru ini melancarkan operasi untuk merebut perbatasan dengan Mesir.

Tel Aviv telah mengklaim selama berbulan-bulan bahwa Rafah adalah benteng terakhir Hamas, meskipun kehadirannya terus berlanjut, bersama dengan faksi lain, di seluruh wilayah tersebut.

Rentetan roket telah terbang keluar dari Rafah menuju posisi pasukan Tel Aviv dan permukiman di dekatnya selama dua hari terakhir.

“Hamas memiliki kemampuan militer dan akan tetap ada, dan kami tidak akan mengakhirinya jika kami terus berperang,” kata mantan ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Giora Eiland, pada hari Sabtu.

Serangan Israel ke Kamp Jabalia Selama 3 Hari Jadi Sia-sia, Perlawanan Palestina Tetap Gigih

Berita Rekomendasi

Serangan pasukan Israel ke Kamp Jabalia di Jalur Gaza selama 3 hari menjadi sia-sia, lantaran perlawanan Palestina yang tetap gigih.

Perlawanan Gaza dengan sengit menahan tentara Israel di kamp Jabalia.

Bentrokan sengit terjadi di Gaza beberapa bulan setelah para pejabat Israel mengklaim telah mengalahkan perlawanan di utara jalur tersebut.

Bentrokan sengit terjadi untuk hari ketiga berturut-turut pada tanggal 13 Mei antara pejuang perlawanan Palestina dan tentara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Laporan lokal mengatakan tank-tank dan pasukan Israel telah berusaha untuk masuk lebih dalam ke bagian timur dan tengah kamp tersebut.

Tetapi pasukan Israel tersebut menghadapi perlawanan sengit dari pejuang dari Brigade Qassam Hamas dan Brigade Quds dari Jihad Islam Palestina (PIJ).

Ketika pertempuran darat berkecamuk, jet-jet Israel telah menjatuhkan bom di daerah pemukiman padat di dalam kamp pengungsi sementara tentara dilaporkan melepaskan tembakan ke ambulans yang mencoba menjangkau korban luka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas