Drone Hizbullah Meluncur 35 Km dari Perbatasan Hantam Pangkalan Militer Israel di Galilea Bawah
Media Israel menyoroti serangan Hizbullah kali ini sebagai serangan terdalam gerakan perlawanan Lebaonon terhadap Israel di tengah perang Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Lebanon menggambarkan serangan Israel sebagai serangan terbesar di wilayah Baalbek di tengah perang.
Baca juga: Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun
Balas Kematian Komandan Lapangan
Hizbullah mengatakan serangan pesawat tak berawak itu merupakan respons terhadap serangan Israel baru-baru ini di Lebanon selatan yang menewaskan anggota kelompok tersebut.
Pada Selasa malam, seorang komandan lapangan utama, Hussein Ibrahim Makki, tewas dalam serangan pesawat tak berawak IDF.
Makki, menurut sumber militer Israel, adalah perwira intelijen unit Front Selatan Hizbullah, yang memiliki peran yang relatif senior dalam kelompok tersebut.
Setelah serangan tersebut, Hizbullah melakukan beberapa serangan besar di Israel utara, termasuk serangan pesawat tak berawak.
Sejak tanggal 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.
Sejauh ini, bentrokan di perbatasan telah mengakibatkan sepuluh kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 14 tentara dan cadangan IDF.
Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.
Hizbullah telah menyebutkan 298 anggotanya dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.
Di Lebanon, 60 anggota kelompok lainnya, seorang tentara Lebanon, dan sedikitnya 60 warga sipil tewas.
(oln/almydn/khbrn/toi/*)