Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Sumpal Mulut Besar IDF, Ini Kemampuan Super Canggih Sky Dew Israel Buat Tangkal Rudal Iran

Balon udara super-canggih ini diklaim mampu mendeteksi drone, rudal jarak jauh, dan benda asing apapun yang masuk ke wilayah Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Sumpal Mulut Besar IDF, Ini Kemampuan Super Canggih Sky Dew Israel Buat Tangkal Rudal Iran
times of israel
Balon udara radar Sky Dew Israel yang dirancang dengan sistem sensor canggih di ketinggian untuk melacak rudal, drone, atau benda asing yang masuk ke wilayah pendudukan Israel. Peralatan canggih ini dijatuhkan milisi perlawanan Hizbullah Lebanon dalam serangan dua drone, Rabu (15/5/2024). 

Hizbullah Sumpal Mulut Besar IDF, Ini Kemampuan Super Canggih Sky Dew Israel: Bukan Balon Udara Abal-abal

TRIBUNNEWS.COM - Tal Shamayim atau Aerostat Sky Dew milik Israel yang ditembak jatuh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, Rabu (15/5/2024), rupanya bukan lah sekadar balon udara

raksasa biasa.

Balon udara super-canggih ini diklaim mampu mendeteksi drone, rudal jarak jauh, dan benda asing apapun yang masuk ke wilayah pendudukan.

Namun kenyataannya, klaim superioritas udara Israel ini, terkonfirmasi jatuh saat dua drone Hizbullah yang terbang sejauh 35 kilometer menyasar pangkalan udara Israel di Galilea Bawah, lokasi peralatan canggih itu ditempatkan.

Baca juga: Drone Hizbullah Meluncur 35 Km dari Perbatasan Hantam Pangkalan Militer Israel di Galilea Bawah

Jangkauan Radar Super-Jauh

Perlu dicatat, Sky Dew Israel ini adalah perangkat yang menjadi bagian dari sistem pertahanan udara terpadu yang dipunyai Israel.

Israel sudah memiliki serangkaian sistem radar untuk mendeteksi ancaman yang masuk, namun aerostat Sky Dew ini dimaksudkan untuk melengkapi dan meningkatkan kemampuan yang ada dengan menempatkan sensor di ketinggian.

Berita Rekomendasi

Kementerian Pertahanan Israel menyerahkan sistem Sky Dew ke angkatan udara IDF, setelah pengujian bertahun-tahun; pada 2022 silam.

Namun, saat ditembak jatuh Israel, Times of Israel melaporkan kalau sistem radar di ketinggian ini belum berfungsi, oleh karena itu, belum dioperasikan.

"Balon canggih ini pertama kali digunakan sekitar dua tahun yang lalu, namun sistem ini belum beroperasi dan mengalami kemunduran yang signifikan dalam penerapannya," tulis laporan tersebut.

Terlepas dari error yang terjadi saat serangan Hizbullah, balon udara ini dilengkapi sensor aerostat onboard dimaksudkan untuk mengidentifikasi amunisi jarak jauh yang masuk, termasuk drone dan peluru kendali

Sistem berbasis radar ini merupakan bagian dari upaya umum Angkatan Udara Israel untuk meningkatkan pertahanan udara negaranya khususnya di wilayah Utara, karena penyebaran drone, pesawat tempur, dan rudal jarak jauh Iran di wilayah tersebut.

Namun, karena luasnya wilayah Israel, kemungkinan besar sistem ini juga mencakup wilayah lain di sekitar Israel selain hanya di wilayah Utara.

Balon udara radar Sky Dew Israel
Balon udara radar Sky Dew Israel yang dirancang dengan sistem sensor canggih di ketinggian untuk melacak rudal, drone, atau benda asing yang masuk ke wilayah pendudukan Israel. Peralatan canggih ini dijatuhkan milisi perlawanan Hizbullah Lebanon dalam serangan dua drone, Rabu (15/5/2024).

Ditujukan untuk Menangkal Rudal Iran

Dilansir CNBC, sistem Sky Dew tersebut terdiri dari Sistem Aerostat Ketersediaan Tinggi (HAAS), platform yang terinspirasi dari balon udara legendaris 'Zeppelin'.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas