Senjata Makan Tuan, 6 Tentara IDF Tewas dalam Waktu 24 Jam Terakhir meski Tanpa Bertemu Pejuang Gaza
Jumlah kematian tentara Israel dalam kelalaian tentara Israel sendiri baru-baru ini di Jabalia meningkat menjadi 6 orang.
Penulis: Muhammad Barir
Tanpa Bertemu Pejuang Gaza Pun, 6 Tentara IDF Tewas Sendiri dalam Waktu 24 Jam Terakhir
TRIBUNNEWS.COM- Jumlah kematian tentara Israel dalam kelalaian tentara Israel sendiri baru-baru ini di Jabalia meningkat menjadi 6 orang.
Setelah Radio Tentara Israel mengumumkan kematian seorang tentara lainnya, yang menunjukkan bahwa dia terbunuh karena ulah tentara Israel sendiri dalam pertempuran di sekitar Jalur Gaza.
Radio Tentara Israel melaporkan bahwa seorang prajurit di Brigade Al-Basalah, Ran Yabetz, 39 tahun dari Modi'in, tewas akibat ledakan tentara Israel dalam insiden operasional yang menyebabkan amunisi meledak di Jalur Gaza.
Kemarin, Kamis (16/5/2024), tentara Israel mengumumkan sejumlah tentaranya terkena ledakan amunisi di zona militer selatan pemukiman Sderot di Jalur Gaza.
Tentara Israel kemudian berkata , “Beberapa waktu yang lalu, terjadi kecelakaan operasional akibat ledakan amunisi di zona militer dekat monumen 'Black Arrow', di selatan Sderot di Jalur Gaza, tempat pasukan tentara Israel ditempatkan. "
Tentara Israel sebelumnya mengumumkan pembunuhan 5 tentara dan cederanya 16 lainnya, termasuk 3 orang yang luka-lukanya dianggap serius, dalam pemboman sebuah bangunan tempat mereka dibarikade di daerah Jabalia, utara Jalur Gaza, pada hari Rabu malam.
Lima orang yang tewas adalah Sersan Bezalel David Shashua, Sersan Ilan Cohen, Sersan Daniel Hamo, Sersan Gilad Aryeh Boim, dan Kapten Roy Beit Yaakov, mencatat bahwa mereka tewas dalam pertempuran di Gaza utara.
Dengan demikian, jumlah tentara dan perwira yang tewas dalam perang di Gaza meningkat menjadi 628 orang, termasuk 290 orang tewas sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober lalu.
Amunisi Israel Meledak
Dalam perang di Gaza, banyak tentara Israel yang tewas karena kecerobohan sendiri.
Insiden terbaru pada Kamis (16/5/2024) sebuah amunisi meledak menewaskan satu tentara IDF dan melukai 4 orang lainnya.
Tentara IDF bernama Ran Yavetz berusia 39 dari Batalyon 6828 Brigade Bislamach tewas karena kecerobohan tentara Israel mengutak-atik amunisi sendiri.
IDF mengumumkan prajurit cadangan berusia 39 tahun Ran Yavetz tewas dalam 'kecelakaan' di perbatasan Gaza.
Militer mengumumkan kematian seorang tentara cadangan yang terbunuh hari ini dalam “kecelakaan operasional” di perbatasan dengan Jalur Gaza.