Senjata Makan Tuan, 6 Tentara IDF Tewas dalam Waktu 24 Jam Terakhir meski Tanpa Bertemu Pejuang Gaza
Jumlah kematian tentara Israel dalam kelalaian tentara Israel sendiri baru-baru ini di Jabalia meningkat menjadi 6 orang.
Penulis: Muhammad Barir
Selain itu empat tentara lainnya terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh amunisi milik Israel sendiri di zona militer dekat situs peringatan 'Black Arrow' di perbatasan.
Insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan juga terbunuh di Jalur Gaza.
IDF mengumumkan nama prajurit yang tewas, Warrant Officer Ran Yavetz, berusia 36 tahun, dari Modiin pada Kamis malam.
Yavetz tewas dalam pertempuran saat bertempur di Jalur Gaza, dan pemakamannya diperkirakan akan dilakukan pada Kamis malam di Modiin.
Sersan Mayor IDF (Res.) Ran Yavetz, berusia 39 tahun, tewas pada hari Kamis di Jalur Gaza utara.
Yavetz adalah tentara IDF keenam yang tewas dalam aksi selama 24 jam terakhir.
Yavetz, dari Modiin, bertugas sebagai prajurit di Batalyon Patroli 6828.
Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Pemakaman Yavetz akan diadakan pada pukul 11:00 malam. di bagian militer Pemakaman Modiin.
Jumlah total tentara yang tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober kini mencapai 627 orang.
Dalam kejadian yang sama, seorang tentara IDF lainnya mengalami luka ringan, dan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Keluarganya telah diberitahu.
IDF Menyebutkan Prajurit yang Tewas dalam Ledakan Senjata yang Tidak Disengaja di Dekat Perbatasan Gaza
Sersan.