Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Yordania Ungkap 5 Indikasi Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Licik dan Memihak Israel

Ada indikasi keberpihakan Jaksa ICC yang memihak Israel, ternyata di setiap kalimat dalam surat ajuan ke ICC ini menyembunyikan banyak hal .

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in DPR Yordania Ungkap 5 Indikasi Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Licik dan Memihak Israel
Belal Khaled – Anadolu Agency
Seorang warga Palestina terlihat di tengah kehancuran akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Bureij yang terletak di tengah Jalur Gaza pada 02 November 2023. 

3. Jaksa Penuntut Umum ICC menggambarkan kondisi penahanan warga Israel oleh Hamas dengan mengatakan: “Para sandera yang diambil dari Israel ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi dan beberapa dari mereka menjadi sasaran kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, ketika mereka berada di dalam tahanan".

"Sedangkan ia menjadi buta warna karena menyaksikan adegan penyiksaan dan pembunuhan tahanan Palestina, bahkan setelah mereka menyerah dengan darah dingin, dan digiring telanjang yang melanggar seluruh hukum perang," kata Ghazi Al-Thneibat.

Orang-orang mencari korban di reruntuhan rumah keluarga Baraka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah terkena serangan udara Israel pada 18 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya.   (AFP/str)
Orang-orang mencari korban di reruntuhan rumah keluarga Baraka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah terkena serangan udara Israel pada 18 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya. (AFP/str) (AFP/AFP)

4. Jaksa Penuntut Umum mengucapkan terima kasih dan terima kasihnya kepada pihak Israel yang telah memberikan kesaksian yang mungkin disengaja dan dibuat-buat, dengan mengatakan: Saya mengucapkan terima kasih kepada para penyintas dan keluarga korban penyerangan 7 Oktober, karena mereka berani dan datang. maju untuk memberikan saksi mereka ke kantor saya.

Ghazi Al-Thneibat menjelaskan, dalam posisi sebaliknya, sang jaksa tidak mnyebutkan tentang keberanian mereka (penduduk sipil Palestina) yang berada di bawah pendudukan (israel).

"Mereka berteriak dan mengerang di bawah reruntuhan rumah mereka dan mungkin telah meninggal sebelum ada yang bisa mendengarnya," kata Ghazi Al-Thneibat.

5. Resolusi tersebut berbicara tentang hak Israel untuk membela diri, sebagaimana dinyatakan oleh sang Jaksa dengan kalimat: Israel mempunyai hak untuk mengambil tindakan untuk membela penduduknya, seperti semua negara.

"Hal ini sepenuhnya mengabaikan hak masyarakat yang berada di bawah pendudukan, termasuk rakyat Palestina, untuk melakukan perlawanan demi mendapatkan kebebasan, kemerdekaan, dan penentuan nasib sendiri," kata Ghazi Al-Thneibat.

BERITA REKOMENDASI

(oln/khbrn/*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas