Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Terbaru Israel di Rafah, 10 Lainnya di Gaza Tengah

Al Jazeera Arab melaporkan serangan udara terbaru Israel di Rafah yang menewaskan enam warga Palestina. Tak hanya itu Israel juga menyerang Gaza tenga

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Terbaru Israel di Rafah, 10 Lainnya di Gaza Tengah
AFP/-
Asap mengepul di atas gedung saat matahari terbit, pasca pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 10 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Al Jazeera Arab melaporkan adanya pertempuran sengit antara Israel dengan kelompok bersenjata Palestina di Kota Rafah selatan, Rabu (22/5/2024).

Dalam laporan tersebut, jet Israel mebombardir sebuah rumah dan menewaskan setidaknya enam orang.

Sementara itu, Israel juga telah melakukan serangan pada dini hari tadi di Gaza tengah dan menyebabkan 10 orang tewas.

Pada Selasa malam, Israel menyerang Kota Gaza dan menyebabkan delapan orang tewas.

Lalu di Jabalia, unit gawat darurat Rumah Sakit Kamal Adwan dihantam rudal Israel yang menyebabkan staf panik bergegas membawa pasien ke tempat yang lebih aman.

"Rudal pertama ketika menghantam, menghantam pintu masuk unit gawat darurat. Kami mencoba masuk, lalu rudal kedua menghantam, dan rudal ketiga menghantam gedung di dekatnya," kata kepala rumah sakit, Hussam Abu Safia, dikutip dari Reuters.

"Kami tidak bisa kembali menemui mereka. Unit gawat darurat menyediakan layanan untuk anak-anak, orang tua, dan orang-orang di dalam departemen rumah sakit," terangnya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya Rumah Sakit Kamal Adwan, tank Israel juga mengepung Rumah Sakit Al-Awda untuk hari ketiga.

Khan Younis Tak Luput dari Serangan

Serangan udara Israel menewaskan tiga anak di sebuah rumah di Khan Younis.

Di sebelah timur Khan Younis, warga mengatakan mereka melarikan diri dari kota Khuzaa setelah pasukan Israel mulai melakukan serangan di tepi timur wilayah tersebut.

"Pengeboman terjadi di mana-mana, orang-orang pergi dengan panik. Ini adalah serangan yang mengejutkan," kata seorang warga, dikutip dari Arab News.

Baca juga: Tuai Kecaman, Israel Batal Tutup Siaran Langsung Associated Press di Gaza, Sempat Sita Kamera

UNRWA, badan utama PBB di Gaza, memperkirakan pada hari Senin bahwa lebih dari 800.000 orang telah melarikan diri sejak Israel mulai menargetkan Rafah.

Pada hari Selasa, UNRWA mengatakan distribusi makanan telah ditangguhkan di Rafah karena kurangnya pasokan dan ketidakamanan.

Israel telah berjanji untuk melanjutkan serangan Rafah untuk membasmi empat batalyon pejuang Hamas yang tersisa yang bersembunyi di sana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas