Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Israel: Yordania Tolak Hamas Buka Kantor di Negaranya Kalau Terpaksa Pindah dari Qatar

Yordania yakin Iran lah yang mendorong gagasan agar Hamas pindah ke Yordania setelah militernya membantu Israel menjatuhkan serangan drone

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Media Israel: Yordania Tolak Hamas Buka Kantor di Negaranya Kalau Terpaksa Pindah dari Qatar
Photo credit: Abed Rahim Khatib/Flash90
Para petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Hanya sepertiga dari pasukan Hamas yang bisa ditewaskan Israel dalam Perang Gaza yang sudah berlangsung selama delapan bulan dengan kerugian ekonomi dan personel yang signifikan di pihak Tel Aviv. 

Media Israel: Yordania Tolak Hamas Buka Kantor di Negaranya Kalau Terpaksa Pindah dari Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Times of Israel, melansir kabar kalau Yordania secara tegas menolak gagasan yang dilontarkan pejabat senior Hamas untuk memindahkan kantor mereka dari Qatar ke negara kerajaan tersebut.

"Yordania pada hari Selasa dengan cepat menghilangkan gagasan bahwa para pemimpin Hamas akan dipersilakan untuk mendirikan kantor mereka di wilayah mereka setelah seorang pejabat senior Hamas menyarankan biro politik kelompok teror tersebut akan pindah ke kerajaan tersebut jika terpaksa meninggalkan rumahnya saat ini di Qatar," tulis laporan tersebut dikutip Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Yordania Marah Besar: Israel Cari Masalah, Masjid Al-Aqsa Diserbu Ben-Gvir dan Yahudi Ekstremis 

Dilaporkan awal bulan ini kalau para pemimpin politik Hamas sedang menjajaki pemindahan basis operasi mereka keluar dari Qatar, karena negara Teluk tersebut menghadapi tekanan yang semakin besar atas pengaruhnya terhadap kelompok pembebasan Palestina tersebut dalam negosiasi penyanderaan gencatan senjata tidak langsung dengan Israel.

Menepis rumor tersebut, seorang petinggi Hamas, Mousa Abu Marzouk mengatakan kepada jaringan TV al-Alam Iran pada Senin kalau para pemimpin Hamas tersebut tidak akan pindah ke Irak, Suriah atau Turki.

“Potensi relokasi apa pun, yang saat ini tidak terjadi, akan dilakukan di Yordania. ”

“Yordania adalah negara yang mendukung perlawanan Palestina, dan Hamas menjaga hubungan positif dengan pemerintah Yordania,” kata Marzouk.

BERITA TERKAIT

Kepemimpinan Hamas diusir dari Yordania dan kantornya ditutup oleh Raja Abdullah pada tahun 1999.

Baca juga: Diajak Hamas Perangi Israel, Yordania Kutuk Polisi yang Kawal Yahudi Ekstremis Nodai Masjid Al-Aqsa

"Dan raja yang baru dicalonkan tersebut menuduh kelompok tersebut mencampuri hubungan sensitif Yordania dengan penduduk Palestina yang berjumlah besar," tulis ulasan media Israel.

Doha telah menjadi tuan rumah bagi para pemimpin politbiro Hamas, termasuk Ismail Haniyeh, sejak tahun 2012, dan telah menjadi mediator utama dalam perang antara kelompok teror tersebut dan Israel, khususnya dalam upaya untuk menjamin pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata.

"Negara ini adalah salah satu pendukung utama Hamas, yang menyumbangkan ratusan juta dolar kepada kelompok tersebut setiap tahunnya," tulis laporan Times of Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan pekan lalu tidak ada rencana untuk menutup kantor biro politik Hamas selama upaya mediasi masih berlangsung dalam perang Israel-Hamas.

caption: Israel dilaporkan mencegat drone-drone Iran dari Yordania, terdengar ledakan di langit di kota Tubas di Tepi Barat.
Israel dilaporkan mencegat drone-drone Iran dari Yordania, terdengar ledakan di langit di kota Tubas di Tepi Barat. (khaberni/HO)

Yordania Yakin Ide Hamas Muncul Karena Iran 

Menurut situs berita Ynet, pemerintah Yordania marah pada pernyataan Abu Marzouk.

Mengutip intelijen Yordania, laporan itu mengatakan Yordania yakin Iran lah yang mendorong gagasan agar Hamas pindah ke Yordania setelah militernya mengambil bagian dalam koalisi pimpinan Amerika yang mencegat serangan rudal dan drone yang diluncurkan terhadap Israel pada 13-14 April.

Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas