Media Israel: Baku Tembak dengan IDF, Dua Tentara Mesir Tewas di Penyeberangan Rafah
Baku tembak antara tentara Mesir dan Tentara Israel di perbatasan di titik penyeberangan Rafah rupanya menewaskan dua tentara Mesir.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Seperti yang telah dilakukan Israel pada tahun 1947-1949, dimana saat itu sekitar 750.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dengan kondisi mengenaskan, kelaparan, kehausan, dan kebingungan setelah diusir oleh pasukan Zionis.
“Mesir tidak akan membiarkan ambisi Israel diwujudkan di wilayah Palestina dengan mengorbankan negaranya,” tegas Al-Sisi.
Untuk menggertak Netanyahu dan pasukannya agar tak nekat memindahkan warga Rafah ke wilayah Sinai yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Otoritas Kairo pada awal Mei lalu sempat mengerahkan sejumlah pasukan dan belasan kendaraan lapis baja ke arah timur laut Sinai yang berbatasan langsung dengan Rafah.
Pengambilalihan Penyeberangan Rafah
Perselisihan antara Mesir dan Israel makin menjadi-jadi setelah negara Zionis nekat menguasai perlintasan Rafah di Jalur Gaza.
Mesir sebenarnya adalah salah satu juru penengah dalam perundingan antara Hamas dan Israel.
Negara di Afrika Utara itu berupaya agar terjadi gencatan senjata Hamas-Israel dan pertukaran sandera.
Meski demikian, Mesir acap kali memperingatkan Israel tentang pelanggaran perjanjian perdamaian tahun 1979.
Sayangnya peringatan Mesir itu tak digubris oleh Israel. Militer Zionis pekan lalu masuk ke Rafah dan mengontrol perlintasan itu.
Banyak yang meragukan Mesir akan memutuskan hubungan dengan Israel karena invasi Israel ke Rafah.
Akan tetapi, masuknya Israel ke Rafah itu jelas menandakan meningkatnya ketegangan antara Mesir dan Israel.
Di samping itu, pada Minggu, (12/5/2024), Mesir mengatakan bakal bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus genosida di Gaza.
Tegaskan tindakan Israel ilegal
Tentara Israel menguasai perlintasan Rafah pada tanggal 7 Mei dan menutupnya.
Perlintasan itu menjadi pintu masuk utama untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Memanas, Mesir Mendadak Batalkan Rapat Militer dengan Israel, Tel Aviv Anggap Kairo Berkhianat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.