Tentara Mesir Tembaki Tentara Israel di Penyeberangan Rafah, Perang di Depan Mata
narasumber militer Israel bahwa tentara Mesir melepaskan tembakan ke arah tentara Israel (IDF) di penyeberangan Rafah. Perang dua negara di depan mata
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kemudian, ICJ meminta Israel untuk mengambil langkah sementara, termasuk mencegah tindakan genosida terjadi.
Tak hanya Mesir, Turki dan Kolombia pun akan bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel.
Korban Tewas Gaza 35,709 Jiwa
Serangan Israel secara serentak di tepi selatan dan utara Jalur Gaza pada bulan ini selain menyebabkan eksodus ratusan ribu orang dari rumah mereka.
Juga membuat 2,3 juta orang di Gaza berada di tepi jurang kelaparan. Sedangkan 380 ribu dihadapkan ancaman kekurangan pangan yang parah.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 35.709 orang telah tewas di wilayah tersebut selama lebih dari tujuh bulan perang antara Israel dan militan Palestina.
Jumlah korban jiwa tersebut termasuk 62 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir, kata sebuah pernyataan Kementerian.
Mencegah bertambahnya korban jiwa akibat serangan Israel, pimpinan Mesir Abdul Fattah as-Sisi baru-baru ini memutuskan untuk bergabung dengan Afrika Selatan dalam mengajukan gugatan genosida Israel ke Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).
"Pengumuman intervensi dalam kasus ini muncul, mengingat perluasan cakupan dan skala pelanggaran Israel terhadap warga sipil di Gaza," demikian pernyataan resmi Kemenlu Mesir.
Keterlibatan Kairo dalam gugatan Afrika Selatan menjadi langkah baru bagi hubungan Mesir dan Israel.
Menandai retaknya Perjanjian Camp David 1979, dimana keduanya telah berjanji untuk tidak melakukan intervensi politik dan keamanan wilayah perbatasan masing-masing.
(oln/kbrn/tc/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.