Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Israel ke Rafah Tuai Kecaman Internasional, Netanyahu Ngeyel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza

Netanyahu akan melanjutkan perang melawan Hamas di Gaza, meski Israel dikecam atas serangan ke Rafah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Serangan Israel ke Rafah Tuai Kecaman Internasional, Netanyahu Ngeyel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza
RONEN ZVULUN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu akan melanjutkan perang melawan Hamas di Gaza, meski Israel dikecam atas serangan ke Rafah. 

Dikatakan bahwa serangan itu dapat menghambat upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.

Qatar bersama AS dan Mesir, telah terlibat dalam pembicaraan berbulan-bulan yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

2. Mesir

Mesir mengutuk “pemboman yang disengaja” tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri meminta Israel untuk “menerapkan langkah-langkah yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai penghentian segera operasi militer” di Rafah.

3. Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan melakukan “segala kemungkinan” untuk meminta pertanggungjawaban PM Israel Benjamin Netanyahu yang “biadab” atas serangan mematikan itu.

BERITA REKOMENDASI

“Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang barbar dan pembunuh yang tidak ada hubungannya dengan kemanusiaan,” katanya.

Baca juga: Situasi Kian Buruk, Indonesia Desak Eropa Dukung Penerapan Two State Solution Israel-Palestina

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina.
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (AFP/EYAD BABA)

4. Spanyol

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pemboman Rafah adalah “satu hari lagi dengan terbunuhnya warga sipil Palestina yang tidak bersalah”.

Dia mengatakan tingkat keparahan serangan itu “bahkan lebih besar” karena terjadi setelah ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan operasinya di Rafah dan wilayah Gaza lainnya.

5. Irlandia

Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin menggambarkan serangan itu sebagai tindakan “biadab”.

“Kita tidak bisa mengebom daerah seperti itu tanpa menimbulkan dampak yang mengejutkan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak bersalah."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas