Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Disebut Ikut Serta Lakukan Genosida di Gaza seperti Israel, Institut Lemkin: Kejahatan Biadab

Institut Lemkin untuk Pencegahan Genosida mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) ikut serta melakukan genosida di Gaza, Palestina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in AS Disebut Ikut Serta Lakukan Genosida di Gaza seperti Israel, Institut Lemkin: Kejahatan Biadab
X/@netanyahu
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). Institut Lemkin untuk Pencegahan Genosida mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) ikut serta melakukan genosida di Gaza, Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Institut Pencegahan Genosida Lemkin mengatakan tidak hanya Israel yang melakukan genosida di Gaza, namun Amerika Serikat (AS) juga terlibat.

Institut yang berbasis di AS tersebut mengatakan AS melakukan kejahatan sama seperti yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina.

Institut Pencegahan Genosida Lemkin menyebut genosida di Gaza harus segera dihentikan.

"Tidak ada keraguan bahwa Israel melakukan kejahatan kekejaman yang paling biadab. Israel harus dihentikan. Israel harus dihentikan sekarang," kata Institute Lemkin dalam laporannya, Selasa (28/5/2024).

Dalam laporan juga menyebut bahwa pernyataan tersebut tidak mengandung unsur politik.

"Mari kita perjelas Israel melakukan genosida di Gaza. AS terlibat dalam genosida."

"Ini bukanlah pernyataan politik. Itu adalah pernyataan yang dibuat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman," kata organisasi non-pemerintah itu dalam pernyataannya, dikutip dari Palestine Chronicle.

BERITA REKOMENDASI

Lembaga tersebut juga mengatakan mereka mendapatkan kebohongan dan propaganda sinis dari Israel dan Amerika Serikat.

"Seseorang boleh mempunyai pandangan berbeda mengenai definisi genosida, namun kita tidak boleh menggunakan perselisihan definisi untuk menyangkal genosida. Jika terjadi genosida, setiap negara diwajibkan oleh hukum adat untuk berusaha menghentikannya."

Update Jumlah Korban di Palestina

Hingga saat ini Israel masih melancarkan serangan mematikan di Palestina.

Israel melancarkan serangan udara pada Minggu di sebuah kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dilansir Anadolu Agency.

Baca juga: Nikki Haley, Mantan Dubes AS di PBB Tulis Habisi Mereka dan AS Cinta Israel di Rudal

Tank-tank Israel terlihat di pusat Rafah untuk pertama kalinya, menandakan fase baru serangan brutal yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Serangan itu juga melukai lebih dari 80.000 orang di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan.

Serangan tersebut telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas