Presiden Turki Erdogan Sebut Semangat PBB di Gaza Sudah Mati: Apa yang Anda Tunggu?
Menanggapi serangan udara Israel ke Rafah, Erdogan menyebut semangat PBB di Gaza sudah mati.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sebanyak 400.000 warga sipil diperkirakan masih berada di wilayah tersebut.
Sementara itu, 800.000 orang menurut PBB telah meninggalkan Rafah dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar kini berlindung di utara kota.
Baca juga: Eks-Dubes AS untuk PBB Tulis Habisi Mereka di Bom Israel Saat Korban Jiwa Gaza Tembus 36 Ribu
Namun “zona aman” yang mereka datangi sering kali kekurangan air bersih, layanan kesehatan, dan fasilitas dasar lainnya.
Adapun perang Israel yang berlangsung hampir delapan bulan di Gaza telah menyebabkan lebih dari 36.000 kematian di daerah kantong pantai yang dilanda perang dan telah melukai lebih dari 81.100 korban lainnya.
Kampanye militer Israel telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang menjadi reruntuhan, menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan.
Serangan pada hari Minggu terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional pekan lalu yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.
(Tribunnews.com/Nuryanti)