Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjatanya, Asal Bukan Rudal ATACMS

AS mengizinkan Ukraina menyerang Rusia pakai senjatanya, namun bukan rudal ATACMS. Ukraina hanya bisa serang perbatasan Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in AS Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjatanya, Asal Bukan Rudal ATACMS
Kementerian Pertahanan Rusia
Ilustrasi Tank Rusia menyalak menghancurkan posisi tentara Ukraina. --- AS mengizinkan Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dengan senjatanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden diam-diam mengizinkan Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dengan senjatanya.

“Presiden baru-baru ini mengarahkan timnya untuk memastikan bahwa Ukraina dapat menggunakan senjata AS untuk tujuan kontra-tembakan di Kharkov sehingga Ukraina dapat membalas serangan pasukan Rusia atau bersiap untuk menyerang mereka,” kata pejabat itu kepada POLITICO, Kamis (30/5/2024).

Namun, Ukraina hanya diizinkan untuk menyerang di dekat wilayah Kharkiv.

"Keputusan Joe Biden akan sangat membantu Ukraina mempertahankan Kota Kharkiv dengan lebih baik," kata pejabat itu.

Pejabat AS itu mengonfirmasi, Joe Biden baru-baru ini mengarahkan pemerintahannya untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.

"Dengan ini, Ukraina dapat merespons serangan Rusia atau bersiap untuk menyerang," kata pejabat itu.

Keputusan ini memungkinkan Ukraina untuk membalas atau menangkis serangan Rusia di wilayah perbatasan Kharkiv di Ukraina dan Belgorod di Rusia.

BERITA REKOMENDASI

Setidaknya Ukraina dapat menggunakan senjata jarak jauh AS dalam serangan ini, namun bukan menggunakan rudal ATACMS.

Meski telah mengizinkan Ukraina untuk menyerang perbatasan Rusia, ia mengatakan AS masih melarang Ukraina untuk menggunakan senjata AS untuk serangan jarak jauh ke Rusia.

Selain itu, Ukraina tidak dapat menggunakan senjata tersebut untuk menyerang infrastruktur sipil atau meluncurkan rudal jarak jauh, seperti Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, untuk menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.

Gedung Putih mengonfirmasi keputusan itu dalam pernyataan tertulis kepada beberapa media.

Baca juga: Pasukan Rusia Dikirimi 2.000 Drone Gortenzia 7 ke Garis Depan

Rusia: Ukraina Sudah Berulang Kali Serang Wilayah Kami

Sementara itu, Rusia mengatakan serangan Ukraina di wilayah Rusia menggunakan senjata AS dan negara-negara Barat bukanlah hal baru.


Rusia mengklaim Ukraina telah melakukan berbagai serangan di wilayah Rusia.

“Senjata Amerika sudah digunakan terhadap berbagai sasaran di luar zona tempur,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada wartawan pekan lalu.

“Kami berangkat dari fakta bahwa persenjataan Amerika dan Barat lainnya menyerang sasaran di wilayah Rusia, terutama infrastruktur sipil dan wilayah pemukiman," lanjutnya, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta izin dari AS dan negara-negara Barat untuk menggunakan senjata mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas