Populer Internasional: Drone MQ-9 Terkena Rudal Houthi - Bendera Palestina di Parlemen Prancis
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya drone atau pesawat nirawak jenis MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dijatuhkan Houthi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Kelompok Houthi di Yaman berhasil menjatuhkan drone atau pesawat nirawak jenis MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, keributan sempat terjadi di parlemen Prancis, di mana satu anggota mengibarkan Bendera Palestina, sementara yang lainnya terlibat adu mulut
Selengkapnya, berikut berita populer dunia dalam 24 jam terakhir.
1. Lagi, Drone MQ-9 Supermahal AS Seharga Setengah Triliun Rontok Kena Rudal Houthi
Kelompok Houthi di Yaman berhasil menjatuhkan drone atau pesawat nirawak jenis MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS).
Pesawat MQ-9 Reaper itu dijatuhkan dengan rudal buatan lokal milik Houthi pada hari Rabu, (30/5/2024).
Houthi merilis video serangan itu dan mengklaim drone tersebut jatuh di gurun pasir di Provinsi Marib, Yaman.
“Drone itu dijatuhkan dengan rudal darat ke udara buatan lokal saat menjalankan misi permusuhan di langit Provinsi Marib,” kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam penyataannya, dikutip dari Anadolu Agency.
Saree mengatakan, drone itu adalah drone MQ-9 keenam yang dijatuhkan Houthi saat operasi militer yang ditujukan untuk membantu rakyat palestina.
Adapun foto yang didapatkan kantor berita Associated Press memperlihatkan ekor MQ-9 terpisah dari badannya.
Baca juga: Houthi Kembali Tembak Jatuh MQ-9 AS di Al Bayda Yaman, Total Sudah 5 Drone Senilai Rp 2,5 Triliun
2. Anggota Parlemen Prancis Kibarkan Bendera Palestina, Ada Anggota Parlemen Lain Terlibat Adu Mulut
Anggota parlemen Prancis ada yang mengibarkan Bendera Palestina, sementara itu, dalam momen lain, ada anggota parlemen Prancis lainnya terlibat adu mulut
Debat Israel-Palestina merebut Majelis Nasional Prancis setelah serangan Rafah.
Cekcon dan adu mulut terjadi setelah seorang anggota parlemen sayap kiri mengibarkan bendera Palestina di Majelis Nasional.