Update Terbaru Gencatan Senjata: Hamas Siap Mencapai Kesepakatan Penuh Jika Israel Hentikan Perang
Hamas mengatakan pihaknya siap mencapai 'kesepakatan penuh' jika Israel menghentikan perang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
“Keluarga mencari keselamatan, namun kerusakan dan kehancuran adalah satu-satunya cakrawala mereka di Jalur Gaza," kata badan tersebut.
"Tidak ada tempat yang aman dari pemboman tanpa henti."
"Orang-orang terpaksa meninggalkan segalanya; nyawa mereka terancam setiap hari."
Hizbullah mengklaim serangan terhadap target militer Israel
Hizbullah mengatakan bahwa serangan kelima hari Kamis terhadap posisi Israel menargetkan barak Zarit dengan peluru artileri.
Serangan kelompok Lebanon sebelumnya menargetkan pasukan Israel di Peternakan Shebaa dan Kfarchouba, dengan menggunakan roket, rudal, dan mortir.
MSF terpaksa menutup fasilitas medis di dekat Rafah
LSM Doctors Without Borders (MSF) mengatakan bahwa mereka terpaksa menutup fasilitas perawatan primernya di Gaza, sebagai akibat dari operasi militer Israel di kota Rafah di selatan.
“Ini adalah fasilitas kesehatan kedua yang terpaksa kami tutup minggu ini dan merupakan langkah lain dalam pembongkaran sistem kesehatan Gaza secara sistematis oleh Israel," tulis MSF di X.
"Sejak Februari, kami telah merawat lebih dari 33.000 pasien di pusat kesehatan tersebut."
Fasilitas tersebut terkena dampak penutupan di kawasan al-Mawasi.
MSF terpaksa meninggalkan 14 fasilitas medis di Gaza sejak Oktober, kata LSM tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)