Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Proposal Gencatan Senjata Tahap Pertama, Kedua dan Ketiga yang Ditawarkan Israel

Presiden AS merinci proposal gencatan senjata baru yang ditawarkan Israel. Proposal gencatan senjata kali ini berisi 3 tahap.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Isi Proposal Gencatan Senjata Tahap Pertama, Kedua dan Ketiga yang Ditawarkan Israel
AFP/OMAR AL-QATTAA
Warga Palestina membawa beberapa barang yang diselamatkan ketika mereka meninggalkan kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara setelah mereka kembali sebentar untuk memeriksa rumah mereka pada tanggal 30 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

Hamas mengatakan pihaknya menyambut baik pernyataan Biden dan seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza, rekonstruksi dan pertukaran tahanan.

Hamas juga menyatakan siap untuk merespons secara positif dan konstruktif terhadap setiap usulan yang mencakup langkah-langkah tersebut, serta pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka di Gaza, jika Israel juga secara eksplisit berkomitmen terhadap hal tersebut.

Apa bedanya proposal ini dengan proposal sebelumnya?

Sebuah proposal penyanderaan yang diajukan awal tahun ini menyerukan pembebasan tawanan yang sakit, lanjut usia, dan terluka di Gaza dengan imbalan gencatan senjata selama enam minggu.

Waktu gecatan senjata dapat diperpanjang, memungkinkan lebih banyak bantuan disalurkan ke wilayah kantong tersebut.

Kesepakatan yang diusulkan itu gagal awal bulan ini setelah Israel menolak menyetujui permintaan Hamas untuk mengakhiri perang secara permanen.

Israel justru meningkatkan serangan terhadap kota Rafah di Gaza selatan.

Kata Analis: Ada 'Kontradiksi besar' antara AS dan Israel mengenai proposal gencatan senjata terbaru

Saat Biden berbicara tentang penarikan pasukan Israel dari wilayah yang lebih padat penduduknya di Gaza, Abdullah al-Arian, profesor sejarah di Universitas Georgetown, Qatar, mengatakan tidak diketahui apakah ada pengakuan dari AS bahwa Israel akan tetap menduduki sebagian wilayah Gaza setelah gencatan senjata tercapai.

BERITA TERKAIT

“Saya pikir ini adalah masalah besar dan orang-orang Palestina terus-menerus menolak bahwa bagian mana pun di Gaza tetap diduduki,” katanya kepada Al Jazeera.

“Ada kontradiksi besar di sini dan fakta bahwa AS dan Israel di satu sisi telah mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan masa depan di Gaza di mana Hamas masih memiliki peran politik apa pun."

“Pada saat yang sama, ini adalah kesepakatan yang harus dicapai melalui negosiasi dengan Hamas, jadi bagaimana Anda melakukannya?"

"Bagaimana Anda menghilangkan mereka sebagai kekuatan politik dan pada saat yang sama mencapai solusi negosiasi yang disepakati semua pihak?”

Baca juga: Bos CIA Tinjau Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Disetujui Hamas Awal Mei Kemarin

Blinken menelepon Menteri Luar Negeri Saudi untuk membahas gencatan senjata di Gaza

Sementara itu dalam perkembangan terbaru, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, telah menerima telepon dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Mereka membahas proposal gencatan senjata terbaru di Gaza, kata kantor berita negara Saudi.

Prabowo mengatakan Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza

Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan negaranya bersedia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza jika diperlukan.

Berbicara di Dialog Shangri-La, konferensi keamanan utama Asia, Prabowo mengatakan usulan Presiden AS Joe Biden untuk gencatan senjata di Gaza adalah langkah ke arah yang benar.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas