Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Balik Lagi ke Gaza Tengah, Kembali Kena Jebak Pancingan Al Qassam: 15 Tentara Rebah Sekali Bom

terakhir kali tentara IDF beroperasi di kamp Bureij adalah pada bulan Januari lalu, setelah itu mereka ditarik dari bagian Jalur Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IDF Balik Lagi ke Gaza Tengah, Kembali Kena Jebak Pancingan Al Qassam: 15 Tentara Rebah Sekali Bom
khaberni/HO
Seorang petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menembakkan roket anti-tank ke arah pasukan Israel. Pada Minggu (12/5/2024) terjadi tiga pertempuran sengit di tiga front Jalur Gaza yaitu, Jabalia dan Zaytoun, Gaza Utara, serta Rafah, Gaza Selatan. IDF mengakui ada 50 pasukannya yang terluka dalam satu hari pertempuran tersebut. 

IDF Balik Lagi ke Gaza Tengah dan Kena Jebakan Pancingan Al Qassam Lagi: 15 IDF Rebah Sekali Bom

TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan kalau pasukan daratnya sedang mengintensifkan operasi penyerbuan di daerah Bureij di Jalur Gaza tengah, Selasa (4/6/2024).

Seperti lazimnya, agresi darat itu didahului oleh bombardemen buta serangan udara dari pesawat tempur Israel ke wilayah tersebut.

Surat kabar The Times of Israel mengindikasikan, terakhir kali tentara IDF beroperasi di kamp Bureij adalah pada bulan Januari lalu, setelah itu mereka ditarik dari bagian Jalur Gaza.

Baca juga: Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau Saat Dijejali Pasukan IDF di Rafah, Tentara Israel Hujan Mortir

Korban Sipil Berjatuhan, 66 Tewas dalam 24 Jam Penyerbuan

Dalam laporan pembaruan terkini Rabu (5/6/2024), hanya dalam 24 jam sejak mengumumkan penyerbuan, Pasukan Israel dilaporkan membunuh setidaknya 75 warga Palestina di kamp pengungsi Bureij dan Maghazi yang padat penduduk, desa Al-Masdar, dan kota Deir al-Balah di Gaza tengah.

Menurut laporan lokal, tentara Israel telah melakukan serangan darat dan udara tanpa pandang bulu di daerah tersebut.

Korban selamat dari serangan tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, satu-satunya fasilitas kesehatan yang berfungsi di wilayah tersebut, yang menurut para pejabat tidak dapat menampung jumlah korban yang membanjiri rumah sakit tersebut.

BERITA TERKAIT

Sumber medis di Deir al-Balah mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa kamar mayat sudah penuh dan rumah sakit beroperasi tiga kali lipat dari kapasitasnya.

Menurut tentara Israel, serangan di Gaza tengah dilakukan oleh Divisi ke-98 tentara, yang hingga saat ini memerangi perlawanan Palestina di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Tel Aviv mengklaim operasi mereka didasarkan pada “intelijen pada operasi dan infrastruktur milik kelompok perlawanan di atas dan di bawah tanah di wilayah tersebut.”

Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah, mengkonfirmasi pada Rabu pagi kalau mereka telah menghadapi tentara penyerang dengan serangan roket dan tembakan mortir.

Bentrokan juga terus terjadi di dekat koridor Netzarim dan di kota paling selatan Gaza, Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina terpaksa mengungsi.

Baca juga: Pakar Yordania Ungkap Niat Terselubung Israel-AS Soal Koridor Netzarim dan Dermaga Gaza

Tangkap layar saluran media militer Brigade Al Qassam yang menunjukkan operasi penyergapan ke Pasukan Israel (IDF) dengan meledakkan sebuah ladang ranjau yang dijejali personel IDF, Senin (3/6/2024).
Tangkap layar saluran media militer Brigade Al Qassam yang menunjukkan operasi penyergapan ke Pasukan Israel (IDF) dengan meledakkan sebuah ladang ranjau yang dijejali personel IDF, Senin (3/6/2024). (khaberni)

Kena Jebak Pancingan Al Qassam

Perlawanan juga diberikan oleh Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas.

Sama seperti yang terjadi di Jabalia, Al Qassam juga menerapkan strategi pancingan dengan 'memikat' pasukan IDF untuk mendekati lokasi jebakan.

Baca juga: Pakar Militer: 19 Brigade Israel Kelelahan di Gaza, Qassam Ubah Prinsip Tempur Jadi Silakan Masuk

Dalam pernyataannya, Al Qassam mengumumkan bahwa pasukan IDF yang terdiri dari 15 tentara telah dipancing ke lokasi jebakan dalam sebuah  penyergapan rumit yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Pancingan dan jebakan itu diklaim dilakukan di dalam sebuah rumah di sekitar University College, di selatan lingkungan Sabra, Kota Gaza.

Brigade Al Qassam mengatakan kalau para petempurnya, setelah mereka kembali dari garis pertempuran, melaporkan kalau pasukan IDF tersebut telah dipancing untuk kemudian disergap dengan serangan menggunakan perangkat roket anti-personil.

"Segera setelah pasukan IDF tersebut memasuki rumah, pasukan tersebut dijadikan sasaran dengan peluru TBG dan senjata anti-personil perangkat tersebut diledakkan, menyebabkan anggotanya tewas dan terluka," klaim Al Qassam

Brigade tersebut menunjukkan bahwa setelah kedatangan bala bantuan musuh, petempur mereka juga menargetkan tank "Merkvah" dengan peluru "Al-Yassin 105", menyebabkan serangan langsung ke tank tersebut

Kampanye genosida Israel telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina di dalam penjara yang telah lama dianggap oleh para ahli sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.

Ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.

Pembantaian terbaru terhadap warga sipil Palestina terjadi ketika para pejabat AS terus mengupayakan penerapan proposal gencatan senjata Israel yang tidak disetujui oleh Tel Aviv dan dikritik habis-habisan oleh para pejabat Hamas.

(oln/khbrn/tc/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas