Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Misterius di Pangkalan Militer Israel Lukai 9 Tentara IDF

Ledakan bom misterius menghantam pangkalan Tzeelim di Israel Selatan pada Selasa (4/6/2024).

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Ledakan Misterius di Pangkalan Militer Israel Lukai 9 Tentara IDF
Tangkapan layar Twitter
Foto yang dirilis milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah yang mengklaim kalau peluru kendali mereka mengenai sasaran di pangkalan militer Beit Hillel Israel, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan misterius mengguncang pangkalan Tzeelim di Israel Selatan pada Selasa (4/6/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh tentara Israel pada Rabu (5/6/2024).

“Ledakan amunisi terjadi di pangkalan militer di Israel selatan," pernyataan militer Israel, dikutip dari Al-Arabiya.

Ledakan tersebut mengakibatkan 9 tentara Israel terluka.

The Times of Israel melaporkan, dari 9 tentara Israel yang terluka, 2 di antaranya terluka parah, 2 lainnya mengalami luka sedang, sementara 5 lainnya mengalami luka ringan.

Adapun 9 tentara Israel tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setelah kejadian tersebut, IDF mengatakan pihaknya segera menyelidiki ledakan ini.

Berita Rekomendasi

"Insiden ini sedang diselidiki,” katanya.

Meskipun pihak militer saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, ada dugaan penyebab insiden ini adalah sebuah granat yang meledak di akhir latihan.

Ledakan misterius ini terjadi di sebuah pangkalan Israel di Gurun Negev.

Insiden ini terjadi ketika tentara Israel terus-terusan melancarkan serangan di Gaza.

Terbaru, Israel telah melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Israel Serang Lebanon Pakai Amunisi Fosfor Putih, HRW Minta Disetop: Warga Sipil dalam Risiko Besar

Juru bicara kementerian kesehatan Gaza mengatakan serangan ini menewaskan 15 warga Palestina.

“Pendudukan Israel telah melakukan pembantaian baru di kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, di mana Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menerima 15 orang syahid dan puluhan orang terluka selama satu jam terakhir,” kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan di Al -Rumah Sakit Martir Aqsa di Deir al-Balah, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan brutlnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 36.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.

Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, hampir 83.000 lainnya mengalami luka-luka.

Perang sudah berlangsung hampir delapan bulan, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas