Kamboja Bantah Puing Pesawat MH370 Ditemukan di Hutan Negaranya: Itu Laporan Palsu
Kamboja membantah laporan yang menyebut puing pesawat Malaysia Arilines MH370 ditemukan berada di dalam hutan Kamboja.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
Wilson berkata, “Saya berada di sana (Google Earth) beberapa jam di sini, beberapa jam di sana. Jika Anda menambahkannya, saya menghabiskan waktu berjam-jam mencari tempat di mana pesawat bisa jatuh."
"Dan pada akhirnya, seperti yang Anda lihat tempat dimana pesawat itu berada. Ini benar-benar bagian paling hijau dan paling gelap yang bisa Anda lihat,” ungkap Ian Wilson.
Kamboja Sudah Bantu Pencarian
Saat kejadian, Kamboja mengirimkan dua kapal dan empat helikopter untuk membantu pencarian Malaysian Airlines Penerbangan 370.
Pencarian di Kamboja melibatkan 80 personel angkatan laut dan tentara dan termasuk penerbangan di darat dan laut Kamboja.
Namun, tidak ada jejak pesawat yang ditemukan dalam pencarian tersebut.
BBC melaporkan setelah hilangnya MH370, dilakukan pencarian besar-besaran yang berlangsung selama empat tahun dan menelan biaya jutaan dolar.
Bahkan setelah upaya pemulihan resmi berakhir, detektif amatir terus berusaha menemukan pesawat naas tersebut, yang menghilang dari radar kurang dari 40 menit setelah penerbangan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Richard Godfrey, pensiunan insinyur kedirgantaraan Inggris dan pencipta situs web 'The Search for MH370', dan yang telah mendedikasikan sebagian besar waktunya selama 10 tahun terakhir untuk memecahkan misteri tersebut, yakin hanya diperlukan satu kali pencarian lagi. di lokasi yang benar untuk menemukan pesawat.
Secara terpisah, Vincent Lyne, mantan peneliti dari Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS) di Universitas Tasmania, yang telah menerbitkan banyak makalah tentang topik tersebut, juga telah melakukan penyelidikan independen dan yakin bahwa lokasi tersebut pesawat bukanlah sebuah misteri.
Lokasi tepatnya MH370 berada di lubang sedalam 6.000 meter, sekitar 1.500 kilometer sebelah barat Perth dan sepanjang garis bujur Penang, kata Lyne.
“Lokasi itu menyatukan semua bukti,” klaimnya.
Laporan BBC mempertanyakan bagaimana Godfrey dan Lyne bisa begitu yakin tentang lokasi pasti pesawat tersebut ketika pencarian resmi selama bertahun-tahun tidak menghasilkan apa-apa?
Malaysian Airlines Penerbangan 370 meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 00.41 pada tanggal 8 Maret 2014, dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat.
Namun apa yang terjadi selanjutnya membingungkan para analis.