Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UEA hingga Mesir Kutuk Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza, Sebut sebagai Kejahatan Keji

UEA, GCC, dan Mesir menyampaikan kutukan keras atas serangan Israel terhadap kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in UEA hingga Mesir Kutuk Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza, Sebut sebagai Kejahatan Keji
X
Serangan Israel di Kamp Nuseirat. UEA, GCC, dan Mesir menyampaikan kutukan keras atas serangan Israel terhadap kamp Nuseirat di Gaza tengah. 

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Minggu.

Diberitakan AP News, operasi yang dilakukan jauh di dalam Nuseirat, sebuah kamp pengungsi yang dibangun di Gaza tengah sejak perang Arab-Israel tahun 1948, merupakan penyelamatan terbesar sejak 7 Oktober 2023.

Pembunuhan begitu banyak warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam sebuah serangan yang dirayakan oleh Israel sebagai sebuah keberhasilan yang menakjubkan karena keempat sandera berhasil diselamatkan hidup-hidup.

Hal itu menunjukkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dari operasi tersebut selain jumlah korban yang sudah melonjak selama 8 bulan terakhir.

Baca juga: Gedung Putih Didemo Ribuan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Tolak Perang Israel di Gaza

Penduduk setempat mencari korban di antara puing-puing setelah serangan Israel di kamp Nuseirat di Deir al Balah, Gaza pada 8 Juni 2024.
Penduduk setempat mencari korban di antara puing-puing setelah serangan Israel di kamp Nuseirat di Deir al Balah, Gaza pada 8 Juni 2024. (ashraf amra / ANADOLU / Anadolu via AFP)

Sejumlah sandera diyakini ditahan di daerah padat penduduk atau di dalam labirin terowongan Hamas, sehingga upaya penyelamatan menjadi sangat rumit dan berisiko.

Serangan serupa pada bulan Februari menyelamatkan dua sandera dan menyebabkan 74 warga Palestina tewas.

Update Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat telah menimbulkan kemarahan, dan Uni Eropa menyebutnya sebagai “pembantaian”.

Berita Rekomendasi

Para dokter menggambarkan kejadian di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah sebagai “pertumpahan darah total”, dan seorang petugas medis mengatakan bagian dalam rumah sakit tersebut “terlihat seperti rumah jagal”.

Baca juga: Israel Kembali Ngebom Lebanon Selatan Pakai Drone Rudel, Hizbullah Membalas dengan Roket Katyusha

Doctors Without Borders (MSF) mengatakan rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser “kewalahan”.

Pasukan Israel menyelamatkan empat tawanan dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat, yang mendapat kritik karena banyaknya korban sipil.

Seorang petugas Israel tewas dalam serangan mematikan itu.

Juru bicara militer Hamas mengatakan bahwa Israel membunuh tawanan dalam operasi Nuseirat, tanpa merinci keadaan atau berapa banyak orang yang terbunuh.

Setidaknya 36.801 orang tewas dan 83.680 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas