Mangaka Terkenal Jepang Berharap Persahabatan dengan Indonesia Terjalin Lewat Asia Koshien
Kepada peserta turnamen “1st Asia Koshien in Indonesia” tahun ini, Mita Sensei berharap akan semakin erat hubungan persahabatan antar kedua negara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mangaka (komikus) terkenal Jepang, pencipta Dragon Zakura, Norifusa Mita, berharap persahabatan Indonesia-Jepang dapat terjalin lewat kejuaraan Asia Koshien, kejuaraan baseball tingkat SMA khas Jepang, yang akan diselenggarakan pertengahan Desember 2024 di Jakarta nanti.
Kejuaraan baseball khas Jepang yang pertama di wilayah Asia awalnya adalah usulan Shogo Shibata, mantan pemain baseball profesional Jepang dari Klub Yomiuri Giants.
“Dia datang ke saya untuk berkonsultasi,” papar Mita Sensei khusus kepada Tribunnews.com akhir Mei 2024.
Shogo Shibata memiliki mimpi untuk menyelenggarakan kejuaraan Koshien, kejuaraan khas Jepang merupakan salah satu budaya Jepang itu sendiri bidang bisbol.
Lalu mengapa memilih Indonesia?
“Karena Indonesia negara besar di Asia yang kami lihat berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran olahraga baseball, untuk selanjutnya meningkatkan persahabatan terutama para remaja dengan Jepang. Mereka bisa melihat dan mengetahui langsung baseball khas Jepang yang sesungguhnya di Indonesia.”
Shibata pun membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Komunitas Muslim di Jepang Makin Banyak, Pembangunan Masjid Meningkat, Diperkirakan Ada 133 Masjid
“Dengan diadakannya turnamen Asia Koshien, tidak hanya mengeratkan persahabatan antar negara, kita juga ingin mempromosikan budaya bisbol Jepang, khususnya di daerah Asia Tenggara. Siapapun yang berdomisili di Indonesia dan berumur 14-18 tahun, bisa mengikuti turnamen “1st Asia Koshien in Indonesia” tahun ini. Saat ini kita sedang mempersiapkan turnamen ini dengan partner dan asosiasi olahraga yang ada di Indonesia," papar Shibata khusus kepada Tribunnews.com pula.
Mita Sensei mengaku belum pernah ke Indonesia, dan Desember 2024 mendatang merupakan kunjungan pertama ke Jakarta, tiba 16 Desember dan kembali ke Tokyo 21 Desember 2024.
“Saya dengar Indonesia sudah sangat maju berkembang, ekonomi juga sangat baik dan sangat ramai, makanan enak dan hal-hal baik lainnya sering saya dengar saat ini. Jadi saya ingin sekali ke Indonesia.”
Kepada para peserta turnamen “1st Asia Koshien in Indonesia” tahun ini, Mita Sensei berharap akan semakin erat hubungan persahabatan antar kedua negara.
Dijelaskan pula turnamen baseball Koshien di Jepang sudah berlangsung selama 120 tahun, dan terutama para orangtua sangatlah antusias sekali kepada anak-anaknya bermain baseball sejak remaja untuk kemudian melanjutkan jenjang ke baseball profesional.
Di masa mudanya Mita Sensei yang lulusan universitas Meiji itu pernah bekerja di departemen store Seibu di Tokyo, “Hanya itu saja pengalaman saya bekerja di perusahaan swasta, lalu saya kembali ke kampung halaman (kota Kitakami, prefektur Iwate) untuk membantu usaha keluarga di bidang apparel.”
Pada usia menjelang 30 tahun, dengan upayanya sendiri dia akhirnya berhasil memenangkan turnamen Manga Kodansha di Jepang dan mendapat hadiah 500.000 Yen yang membuatnya semakin semangat menjadi mangaka (komikus).
Tahun 2003 karirnya mulai bersinar setelah menerbitkan komik Dragon Zakura yang mencapai Best Seller hingga kini. Bahkan Agustus 2013 terbit dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia Group.
Tidak hanya baseball, passionnya di kendo dan olahraga lainnya, ditambah semangat usahanya berhasil menjadikannya mangaka (komikus) terkenal di Jepang.
"Saya tidak memiliki seorangpun yang bisa saya sebut sebagai guru manga. Bantuan yang saya dapat ketika menulis manga adalah dari editor di penerbit."
Salah satunya adalah editor Yohei Sadojima. Ia berkomentar dalam sebuah pertemuan, “Bahwa pada kenyataannya, sangatlah mudah untuk masuk ke Universitas Tokyo”, yang kemudian menjadi inspirasi Mita Sensei untuk menulis Dragon Zakura.
Dragon Zakura yang menceritakan kisah tentang pelajar yang ingin masuk Universitas Tokyo (Todai) ini secara tidak langsung ikut mempromosikan universitas tersebut, walaupun menurut Mita Sensei ia sama sekali tidak bermaksud untuk berpromosi.
Banyak orang berpikir bahwa masuk ke Universitas Tokyo sangat sulit.
Namun tidak ada yang lebih penting daripada proses belajar dan usaha itu sendiri.
Saya ingin menyampaikan pentingnya kerja keras, jadi saya membuat cerita bahwa siapa pun bisa masuk ke Universitas Tokyo dengan bekerja keras.
Sekarang, beberapa siswa SMA dari almamater saya sendiri, yang belum pernah ada yang lulus Universitas Tokyo selama beberapa dekade, menantang diri mereka sendiri untuk masuk ke Universitas Tokyo.
SMA Mita Sensei di Kurosawajiri-Kita, di prefektur Iwate.
Ia mengakui bahwa tidak menerima surat penghargaan atau apa pun dari Universitas Tokyo sejauh ini. Namun, beberapa pengurus universitas telah mengucapkan terima kasih secara lisan kepadanya, dan mengklaim bahwa ia secara tidak langsung telah mempromosikan Universitas Tokyo ke masyarakat luas.
Saat ini pengerjaan komik terbarunya adalah “Dokter Eggs”, yang telah terbit sebanyak 8 seri, dan masih berlanjut.
“Archimedes War” , komik sejak 2015 hingga 2023 juga salah satu komiknya yang banyak pula dikenal para remaja di Indonesia, diterbitkan oleh Kodansha dalam 38 volume.
“Saya berharap kejuaraan bisbol Asia Koshien nantinya bisa berlanjut setiap tahunnya agar semakin erat persahabatan Indonesia-Jepang, dan berharap agar budaya bisbol Jepang semakin banyak dikenal, khususnya di Asia.”
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.