Sebut karena Masalah Keamanan, PBB Hentikan Kirim Bantuan dari Dermaga AS di Gaza
Pengumuman PBB pada hari Minggu mengenai jeda, merupakan kemunduran terbaru bagi jalur laut AS.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sementara, Sayap militer Hamas mengatakan, serangan tentara Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah menewaskan beberapa sandera Israel.
“Apa yang dilakukan musuh Zionis di wilayah Nuseirat di jantung Jalur Gaza adalah kejahatan perang yang kompleks, dan orang pertama yang terkena dampaknya adalah para sandera,” kata juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obaida dalam sebuah postingan di Telegram, Sabtu, dikutip dari Anadolu Agency.
“Musuh berhasil melepaskan sebagian sanderanya dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, namun pada saat yang sama, membunuh beberapa di antara mereka dalam operasi tersebut,” ujarnya tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
Abu Obaida mengatakan, operasi tersebut akan menimbulkan bahaya besar bagi sandera musuh, dan akan berdampak buruk pada kondisi dan kehidupan mereka.
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat telah menimbulkan kemarahan, dan Uni Eropa menyebutnya sebagai “pembantaian”.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi 274 orang dan lebih dari 700 lainnya terluka, kata kementerian kesehatan Gaza.
Para dokter menggambarkan kejadian di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah sebagai “pertumpahan darah total”, dan seorang petugas medis mengatakan bagian dalam rumah sakit tersebut “terlihat seperti rumah jagal”.
Baca juga: Susul Benny Gantz, 3 Petinggi Israel Resign termasuk Jenderal Divisi Gaza
Doctors Without Borders mengatakan rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser “kewalahan”.
Pasukan Israel mengatakan mereka menyelamatkan empat tawanan yang ditahan dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat di tengah kritik atas banyaknya korban sipil.
Seorang petugas Israel tewas dalam serangan mematikan itu.
Juru bicara militer Hamas mengatakan Israel membunuh tawanan dalam operasi Nuseirat, tanpa merinci keadaan atau berapa banyak orang yang terbunuh.
Setidaknya 37.084 orang telah tewas dan 84.494 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)